ZONAKATA.COM, PINRANG — Tiga bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah resmi mendaftar di KPU Pinrang sebagai peserta Pilkada 2024.
Mereka adalah pasangan Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir dan pasangan Usman Marham-Andi Hastri T Wello.
Komisioner KPU Pinrang, Edi Sofyan mengatakan, tiga bapaslon tersebut sudah mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 di KPU Pinrang.
Ketiganya pun sudah dinyatakan bersyarat untuk maju sebagai peserta Pilkada 2024. Namun kata dia, pihaknya tetap akan melakukan verifikasi berkas hingga 21 September 2024 nanti.
“Semuanya sudah dinyatakan bersyarat. Tapi tetap kami akan verifikasi berkas sampai 21 September, nanti 22 September 2024 penetapan calonnya,” katanya, Kamis (29/8/2024).
Edi mengungkapkan, sambil menunggu verifikasi, bapaslon diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan mulai 30 Agustus hingga 2 September 2024 di rumah sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Ada pun jadwal tes kesehatan bapaslon Pilkada Pinrang, pasangan Andi Irwan Hamid-Sidirman Bungi melakukan pemeriksaan kesehatan pada 31 Agustus 2024.
Sementara untuk pasangan Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir dan Usman Marham-Andi Hastri T Wello melakukan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 1 September 2024.
“Ada 18 item pemeriksaan kesehatan itu, termasuk narkoba, jantung dan tekanan darah dan kejiwaan. Iya sudah ada semua jadwalnya bapaslon,” ungkapnya.(*)
Dia pun mengutarakan alasan KPU Pinrang memilih rumah sakit Unhas sebagai pemeriksaan kesehatan bapaslon.
Salah satu alasannya yakni, biaya ongkos yang lebih murah dari rumah sakit lainnya.
“Kalau penujukan rumah sakitnya, kami di Pinrang dapat rekomendasi RS Wahidin dan Unhas. Pilih Unhas karena biayanya lebih murah, kemudian pertimbangan selanjutnya karena di RS Wahidin itu banyak daerah yang melakukan cek kesehatan di sana, jadi ini biar tidak bertumpuk,” ucapnya.
“KPU Pinrang yang menanggung, kalau soal biaya itu saya tidak ketahui pasti, tapi kurang lebih Rp 30 juta per bapaslon, kalau di Unhas Rp 26 juta (biayanya),” ujarnya.(*)