ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Dua hari terakhir disejumlah grup WhatsApp ribut soal pesan ajakan bagi seluruh guru-kepsek SD dan SMP di Toraja Utara, untuk menggelar aksi demo di Kantor DPRD setempat.
Masyarakat pun menyoroti rencana gerakan ini. Apalagi diduga atas perintah Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melalui salah satu Staf Khususnya, Salvinus Patiung.
Dugaan itu apalagi diakhir pesan tertanda nama Salvinus Patiung.
Belum diketahui secara pasti motif aksi ini. Namun dalam pesan ajakan demo itu mengharuskan seluruh kepsek dan guru SD-SMP untuk ikut.
“Semua kepala sekolah SD dan SMP di Toraja Utara wajib dan harus ikut dan tidak ada alasan untuk tidak ikut. Akan ada yang ditugaskan oleh Bupati untuk memantau kita,” bunyi salah satu poin dalam pesan itu.
Bahkan untuk melancarkan aksi ini, para kepala sekolah diminta untuk meliburkan anak didiknya.
“Kepala Sekolah menyampaikan kepada siswa hari Senin, bahwa pada hari Selasa (6/6/2023) belajar di rumah karena guru-guru akan turun ke DPRD mengadakan klarifikasi,” bunyi poin lainnya.
Sementara, Staf Khusus Bupati Toraja Utara, Salvinus Patiung membenarkan pesan yang beredar tersebut.
Ia pula membenarkan namanya yang tertanda dalam pesan tersebut, dan menyebut atas perintah Bupati Toraja Utara.
Meski begitu, ia menurutkan bahwa awal rencana aksi ini berdasarkan inisiatif para guru SD-SMP di Toraja Utara setelah mendapat sorotan dari anggota DPRD Toraja Utara.
“Besoknya saya diperintah Bupati. Itu inisiatif para pendidik mau jawab sorotan (DPRD) soal tugas guru, bahwa pendidikan merosot berada pada papan bawah, para pendidik tidak berkompeten, dapodik tidak sinkron dll. Jadi itu saja para pendidik mau jawab karena merasa dilecehkan,” papar Salvinus kepada zonakata via seluler Minggu (4/6/2023) malam.
Berikut isi pesan yang mengajak guru SD-SMP di Toraja Utara untuk demo di DPRD:
Bapak Ibu rekan rekan Kepala Sekolah yg terkasih. Tadi sore kami beberapa kepsek SMP dan SD yang ditunjuk akan menjadi wakil orator di DPRD, kami audiens ke Pak Bupati menyampaikan konsep yang akan dipaparkan di hadapan DPRD nanti. Dan setelah itu pak Bupati memberi saran serta ketegasan begini :
- Semua Kepala Sekolah SD dan SMP di Toraja Utara Wajib dan Harus ikut dan tidak ada alasan untuk tidak ikut. Akan ada yang ditugaskan oleh Bupati untuk memantau kita.
- Semua Kepala Sekolah Wajib mengikutkan semua Gurunya Baik PNS, PPPK, TKD dan Honsek.
- Kepala Sekolah Wajib mensosialisasikan rencana ini kepada semua gurunya pada hari Senin tentang alasan kita akan turun ke DPRD.
- Kepala Sekolah menyampaikn kepada siswa kalau hari Senin bahwa pada hari Selasa 6 Juni 2023 Belajar di rumah karena Guru-guru akan turun ke DPRD Mengadakan Klarifikasi.
- Sekolah yang jauh yang hadir memakai Kendaraan wajib menulis nama sekolah dan ditempel di mobil.
- Setiap Kepala Sekolah diwajibkan menjaga Guru-gurunya agar tidak berbuat ANARKIS kalau Turun.
Demikian Anjuran dan seruan kami, Terima kasih
TTD
SELVANUS PATIUNG.
stafsus.