ZONAKATA.COM – MAMASA Pemerintah Kabupaten Mamasa melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta Dinas PUPR mulai melakukan penataan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Salubue.
Langkah ini merupakan tindak lanjut kunjungan Bupati Mamasa yang sebelumnya meninjau langsung kondisi TPA dan berdialog dengan warga serta aktivis lingkungan.
Penataan meliputi pemindahan tumpukan sampah sejauh tiga meter dari jalan, pemasangan pagar pembatas, dan pemadatan timbunan sampah dari ketinggian 11 meter menjadi 3 meter.
“Ini bentuk komitmen kami merespons keluhan warga sekaligus penataan sementara sebelum pemindahan ke TPA Salurano,” jelas Wellem, Kepala DLHK Mamasa, Selasa (8/4/2025).
Meski sudah berjalan, aktivis lingkungan Yohanis L.Q mengkritik keterbatasan alat berat di lokasi melalui unggahan Facebook.
“Bupati sudah perintahkan penambahan alat, tapi hingga kini belum terealisasi,” tulisnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Mamasa, Oktavianus Masuang, menjelaskan bahwa penataan saat ini masih menggunakan satu excavator yang dinilai cukup memadai.
“Kami sedang mengkaji kebutuhan dan efisiensi untuk penambahan alat,” ujarnya.
Pemkab juga menyiapkan anggaran untuk peningkatan infrastruktur, termasuk pengecoran jalan akses menuju TPA Salubue.
Langkah ini bagian dari komitmen pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sekaligus persiapan pemindahan ke TPA baru di Salurano.
Meski masih tahap awal, penataan ini diharapkan mampu memperbaiki kondisi lingkungan dan meningkatkan kenyamanan warga sekitar.*
