ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Ratusan warga di Kecamatan Malimbong Balepe’ menolak pematokan secara sepihak oleh Pihak Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Selasa (29/6).
Aksi penolakan warga tersebut terjadi di Dusun Kaulo, Lembang Balepe’. Sebanyak 198 warga menandatangani surat pernyataan penolakan terkait sejumlah patok yang telah masuk ke pemukiman warga.
Diketahui bahwa patok yang dipasang oleh pihak Kehutanan tanpa sosialisasi kepada masyarakat dalam hal ini Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH). Dimana patok itu sudah tidak sesuai, sehingga masuk ke pekarangan rumah warga, sawah, dan rumah ibadah (gereja).

“Pihak kehutanan tidak ada sosialisasi ke masyarakat soal patok kawasan hutan tersebut, sementara sejumlah patok itu sudah masuk dipemukiman kami, sawah, dan bahkan ada di dekat gereja, sehingga kami meminta pihak kehutanan untuk mencabut kembali patok tersebut,” ungkap salah satu warga Lembang Balepe, Jefri Palallo.
Menurut warga jika patok di kawasan hutan adat tersebut tidak ditindak lanjuti dan dicabut oleh pihak Kehutanan, maka masyarakat mengancam akan mencabut dan mengembalikannya ketempat semula.
“Kami akan mencabut patok tersebut jika persoalan ini tidak ditindak lanjuti oleh pihak Kehutanan, karena ini sudah sangat jauh masuk ke hutan adat kami bahkan sampai ke permukiman warga, ini sudah tidak benar,” Tutup Jefri.
Juf/ZK