ZONAKATA.COM – JAKARTA Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat penghormatan khusus dari Presiden Prabowo Subianto atas kinerjanya dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.
Dalam rapat kabinet, Presiden meminta Mentan berdiri di hadapan para menteri Kabinet Merah Putih dan memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.
Presiden Prabowo menyebut Amran Sulaiman sebagai “pahlawan bangsa” yang berhasil menjalankan program-program pertanian dengan baik, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
“Saya minta Menteri Pertanian berdiri. Tepuk tangan. Kita harus mengakui prestasinya. Saya hormat karena saudara sekarang adalah pahlawan bangsa,” ujar Presiden.
Selain kepada Mentan, Presiden juga memberikan apresiasi kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, atas kontribusinya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Penghormatan ini bukan tanpa alasan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi beras Indonesia pada periode Januari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton, angka tertinggi dalam sejarah produksi beras nasional selama tujuh tahun terakhir.
Angka ini masih bersifat sementara (ASEM) dan dapat berubah seiring pembaruan data di lapangan.
Produksi beras tersebut sejalan dengan peningkatan produksi padi yang diperkirakan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG) pada periode yang sama.
Dibandingkan tahun sebelumnya, produksi padi periode Januari-April 2025 meningkat sebesar 26,02%. Pada Januari 2025 saja, produksi padi mencapai 2,16 juta ton GKG, naik 42,32% dari Januari tahun lalu.
Mentan: Penghormatan Ini Adalah Hasil Kerja Keras Seluruh Tim
Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa penghargaan dari Presiden adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran Kementerian Pertanian.
“Penghormatan ini adalah hasil dari kerja keras Bapak dan Ibu semua. Kami hanya bagian kecil dari Bapak dan Ibu,” ujarnya.
Dengan rendah hati, Mentan mengaku dirinya hanyalah bagian kecil dari perjuangan besar yang dilakukan oleh seluruh tim Kementan.
Dia berpesan agar seluruh jajaran di bawahnya terus memperkuat kekompakan dan kerja sama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Mentan Amran menegaskan bahwa apresiasi dari Presiden Prabowo harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan produksi pertanian dan memperbaiki kesejahteraan petani.
“Karena itu, tetap semangat hingga swasembada menjadi kenyataan,” tegasnya.
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin ini juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program pertanian yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.*