ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Kasus bunuh diri marak terjadi di Tana Toraja maupun Toraja dalam dua tahun terakhir. Ironinya dari kasus bunuh diri yang terjadi korbannya masih berusia muda. Hal itu pun menimbulkan keprihatinan berbagai pihak.
Salah satunya dari Tim Malada 99 yang merupakan pencinta Tedong Silaga (Adu Kerbau) di Toraja Utara. Bukan lewat kegiatan seminar atau diskusi, Tim Malada 99 kampanyekan stop tindakan bunuh diri lewat badan kerbau petarung.
Seperti yang terlihat di arena adu kerbau di Kelurahan Pa’paelean, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara pada Selasa (9/3) lalu. Pada badan seekor kerbau petarung tertulis pesan ‘Stop Bunuh Diri’. Sontak saat turun ke arena, kerbau tersebut menjadi perhatian oleh banyak orang.
Pemilik kerbau Ferdi alias Bota mengungkapkan, pesan ‘Stop Bunuh Diri’ itu sengaja dibuat. Meski sederhana, namun diharapkan pesan itu sampai ke masyarakat, khususnya kepada generasi muda.
“Meski sederhana, namun kami harap bisa sampai dan membawa makna yang besar bagi masyarakat khususnya bagi generasi muda kita,” kata Ferdi’
Intinya, kata Ferdi, pesan itu bisa membawa kesadaran bagi masyarakat bahwa bunuh diri bukan menjadi solusi dan jalan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
(Toru/ZK)