fbpx

Potensi Pilgub Sulsel 2024 Diwarnai Kotak Kosong, Ini Kata RMS dan NH

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Isu mengenai kemungkinan adanya “kotak kosong” pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 semakin menarik perhatian publik.

Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), memberikan pandangannya terkait hal ini. Menurut RMS, kotak kosong merupakan bagian dari proses demokrasi yang sah dan diatur oleh undang-undang.

“Yang tidak sehat adalah jika ada aturan yang melarang kotak kosong,” tegas RMS pada Selasa (30/7/2024).

RMS mengkritik calon yang mengeluhkan isu kotak kosong dan menantang mereka untuk introspeksi diri.

“Justru yang perlu dipertanyakan adalah calon lain yang tidak mampu mencukupkan partai untuk bertarung di Pilgub Sulsel. Mengapa partai lain tidak mau memberikan rekomendasinya,” ujarnya.

Senada dengan RMS, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, juga menganggap kotak kosong sebagai bagian dari demokrasi. Ia menilai, jika Pilgub Sulsel 2024 berakhir dengan kotak kosong, itu adalah hasil dari musyawarah mufakat, sesuai dengan prinsip demokrasi Pancasila.

“Feeling politik saya kotak kosong. Itu musyawarah mufakat,” kata Nurdin.

Pengamat psikologi politik dan akademisi UNM, M. Rhesa, menegaskan bahwa keputusan partai politik untuk tidak mendukung seorang calon bisa didasarkan pada berbagai pertimbangan internal, termasuk loyalitas dan kemampuan calon dalam menjaga hubungan baik dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Sulsel.

“Berat bila calon sampai hobi berkonflik dengan tokoh-tokoh Sulsel,” ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik Saiful menambahkan bahwa alasan lain parpol tidak melirik seorang calon bisa terkait dengan masalah hukum yang melibatkan keluarga calon tersebut. Saat ini, Kejaksaan Negeri Makassar tengah mengusut dugaan penyelewengan dana hibah di sebuah organisasi olahraga yang melibatkan keluarga seorang bakal calon.

“Semua itu bisa jadi batu sandungan yang membuat parpol merasa tersandera oleh kasus hukum dari keluarga calon tersebut,” kata Saiful.

Dengan berbagai dinamika ini, Pilgub Sulsel 2024 tampaknya akan menjadi ajang kontestasi politik yang penuh warna dan tantangan. Bagaimana respon masyarakat terhadap isu kotak kosong ini, serta langkah apa yang akan diambil oleh para calon dan partai politik untuk menghadapinya, akan menjadi hal yang menarik untuk diikuti ke depannya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Andalan Hati Gaet Dukungan Solid dari Nelayan, Petani Hingga Legislator di TakalarZONAKATA.COM - TAKALAR   Fatmawati Rusdi, bakal calon wakil...

Berita Lain