ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung meminta jajarannya mulai merancang program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung bupati saat rapat dengan seluruh OPD dan Camat di gedung Tammuan Mali’, Makale, Sabtu (30/4).
“Kemarin saya bertemu Mentan, diskusikan bagaimana kita membangun pertanian berbasis pariwisata. Ini butuh hamparan yang luas,” katanya.
Dijelaskan bahwa kedepannya pemerintah tidak lagi berbasis bantuan, tetapi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebab bantuan tidak bisa mengangkat perekonomian.
“Jadi misalnya bantuan 100 ekor kerbau setiap kelompok, tidak berdampak signifikan terhadap petani.” paparnya.
Menurut Bupati, pemerintah hanya memfasilitasi pembangunan jalan tani, embung dan alsintan.
“Di Kementan tersedia dana KUR Rp 72 Triliun. Kalau diberikan KUR tetap didampingi hingga pemasaran. Mohon juga dirancang pusat pembibitan kopi, ini sangat direspon para Dirjen. Kita sudah punya sertifikasi untuk kopi Perindingan dan Santung, dan akan diupayakan untuk sertifikasi yang lain,” jelas mantan Kepala Inspektorat Sulsel ini.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut Bupati Tana Toraja meminta Camat segera turun mensosialisasikan ke masyarakat.
Camat juga diminta untuk mengantisipasi munculnya petani dadakan, yang tidak punya keahlian bertani, tapi ikut mengambil KUR.
“Habis lebaran ini tim dari kementrian Pertanian akan turun. Sekalian Camat juga yakinkan masyarakat bahwa sudah bisa mengelola hutan produksi melalui kelompok perhutanan sosial,” jelasnya.
Selain pertanian, dalam rapat Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya pembangunan pariwisata, pemanfaatan lahan pekarangan.
“Terakhir saya minta semua bekerja sesuai tupoksinya,” tegasnya. (*)