ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Peringatan Hari Tari Dunia (World Dance Day) bakal digelar di Kabupaten Toraja Utara. Hal itu disampaikan Ketua DPC Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Toraja Utara, Damayanti Batti, Kamis (7/4).
Diketahui Masata sebagai bagian dari penyelenggara rangkaian kegiatan menyambut Hari Tari Dunia yang diperingati setiap tanggal 29 April.
Didukung Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Hari Tari Dunia Toraya Ma’Gellu akan digelar di Objek Wisata Buntu Punte di Kecamatan Kesu, mulai tanggal 26 sampai 29 April 2022 mendatang.
Damayanti mengatakan, hari tari diperingati masyarakat dunia untuk merayakan tarian, bersenang-senang dalam universalitas bentuk seni yang melintasi semua hambatan politik, budaya dan etnis.
“Kegiatan ini juga bertujuan menyatukan masyarakat dunia dengan bahasa yang universal yaitu tarian,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan para maestro tari Indonesia akan memeriahkan acara, para seniman tari dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan Timur, Aceh, Maluku, dan Papua.
Sementara Ketua Panitia, Novita Lepong mewakili seluruh panitia berharap dari kegiatan Hari Tari Dunia Toraya Ma’gellu’ ini dapat menjadi pemicu bangkitnya seni pertunjukan di Toraja, dan menjadi kegiatan tahunan.
“Semua kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah penyebaran virus Covid 19, kami dibantu aparat dan pemerintah,” tutup Novita.
Berikut rangkaian dan jadwal kegiatan menyambut Hari Tari Dunia yang baru pertama kali diadakan di Toraja Utara.
Selasa, 26 April 2022
- Workshop “Masterclass Proses Kreatif dalam Penciptaan Dunia Tari” oleh Prof. Sardono W. Kusumo.
- Sarasehan “Kesenian Sebagai Pembentuk Karakter” oleh Dr. Halilintar Latief, M.Pd.
Rabu, 27 April 2022
- Workshop “Tari Pa’gellu’ Tua” oleh Hesti Y. Palalangan dan Natalia Bendon
- Workshop “ Musik Iringan Tari” oleh Daeng Jamal Gentayangan dan Nikolas Amba
Kamis & Jumat, 28-29 April 2022
- Menari 24 jam, yang akan ditampilkan oleh Prof. Sardono W. Kusumo (Surakarta); Nani Topeng Losari (Jawa Barat); Iam Murda (ISBI Papua); Alfiyanto Wajiwa (ISBI Bandung); Ridwan Aco (Makassar); Densiel Lebang (Kalimantan Timur); Hesti Y. Palalangan (Jakarta); Robby Somba (Toraja).
- Penampilan Tari dari Maestro Tari Sulselbar : Munasia Najamuddin (Makassar), Paulina Pongsamma (Toraja), Marendeng (Mandar), Opu Andi Senggeng Kasim (Bugis).
- Pagelaran Tari dari beberapa daerah di Indonesia.
- Penampilan Tari Balet oleh : Ms. Wenny Halim (solo performance “Dying Swan”) dan Ms. Althea Bestari featuring local dancer “Balerina Dao Gandang” dan Paduan Suara UKI Toraja.
Ris/ZK