ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Toraja Utara, Salvius Pasang menerima rombongan Tim Monitoring dan Pendampingan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak.
Tim monitoring dan pendampingan vaksinasi PMK berasal dari Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) yang diterima di Ruang Kerja Wakil Bupati Toraja Utara, bukit perkantoran Marante, Kamis (1/12).
Wabup Dedi Palimbong sapaan Frederik Victor Palimbong menyampaikan melalui audiensi bersama AIHSP, pemerintah daerah telah menerima total sebanyak Rp. 500 ribu dosis bantuan vaksin dari pemerintah negara Australia untuk penanganan PMK di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Toraja Utara mendapatkan alokasi minimal 10.000 dosis, sementara baru terpakai 1.000 dosis,” ujarnya.
Kata Dedi, bantuan vaksin PMK di Toraja Utara ditampung 5.000 dosis, 4.000 dosis bantuan Pemprov Sulsel dan 1.000 dari Pemerintah Australia.
Lanjutnya berharap dengan adanya vaksin PMK maka minimal 50 persen dari 23.000 ekor kerbau sudah di vaksin karena target penanganan kasus PMK di Toraja Utara hingga tanggal 16 Desember 2022 mendatang.
“Saya harap masyarakat dapat bekerjasama karena yang dirugikan masyarakat sendiri apabila tidak melakukan vaksin PMK,” pesan Dedi.
Wabup Dedi sekaligus dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa adanya informasi beredar tentang vaksinasi yang dilakukan oleh mantri swasta bukanlah vaksin melainkan vitamin.
“Atas laporan itu tentu kita akan laporkan ke aparat penegak hukum agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan,” pungkasnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut yakni Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Lukas Pasarai Datubari dan jajarannya. (*)
Ris/ZK