ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Kantor DPRD Toraja Utara di Rantepao kini telah kosong. Para wakil rakyat itu pindah kantor ke gedung bekas Polres Toraja Utara.
Namun pindahnya DPRD dari gedung lama itu, memunculkan masalah baru antara KNPI Toraja Utara dan Pemerintah Daerah. KNPI dan Pemkab berebut untuk menempati gedung tersebut.
Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran mengatakan, bekas kantor DPRD merupakan Gedung Pemuda. Dulunya digunakan sebagai sekretariat KNPI Tana Toraja.
“Pemekaran Toraja Utara digodok di Gedung Pemuda ini, dan yang menginisiasi dan promotor pemekaran adalah pengurus KNPI. Jadi masyarakat dan Pemda jangan melupakan jasa-jasa KNPI,” kata Belo.

“Kami hanya meminta sebagian ruangan untuk dijadikan sekretariat, bersama OKP yang berhimpun di KNPI Toraja Utara,” sambungnya.
Pengurus KNPI ngotot akan menempati gedung tersebut. Mereka pun sudah memindahkan barang dari sekretariat lama.
“Marwah pemuda Toraja Utara ada di gedung itu, kasih kami sedikit saja, jika tidak kami akan melawan,” ujar Wakil Ketua KNPI Toraja Utara, Julianto Praya Palimbong.
Diketahui, Pemkab Toraja Utara juga akan menggunakan gedung tersebut, yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dinas PTSP aktif berkantor dan melakukan pelayanan di gedung tersebut mulai Rabu (5/4/2033) besok. Sebelumnya PTSP berkantor di depan Dealer Hadji Kalla bersama BPBD Toraja Utara.