fbpx

Miss Earth Sulsel Libatkan Diri di World Cleanup Day 2020

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Jelang pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) 2020 yang dilaksanakan serentak di 150 negara di dunia pada 19 September 2020 mendatang sejumlah pihak mulai melibatkan diri. Salah satunya Miss Earth Sulsel 2019, Andi Tenri Nurafni Aprilyani.

Lani sapaan akrab Andi Tenri Nurafni Aprilyani mengatakan bahwa banyak hal yang menjadikan lingkungan sebagai perhatian bersama, terutama dari perspektif seorang perempuan.

“Perempuan yang aktif dalam pelestarian lingkungan hidup saat ini masih kurang, kalaupun ada masih bisa dihitung jari,” ucap Lani.

Padahal menurut Lani, dampak kerusakan lingkungan yang terjadi juga turut dirasakan kaum perempuan.

“Perempuan itu tidak bisa lepas dari dampak kerusakan lingkungan, karena sangat terasa dari beberapa segi termasuk ekonomi,” tandas Lani sapaan akrabnya kepada awak media, Kamis (10/9).

Miss Earth Sulsel Libatkan Diri di World Cleanup Day 2020

“Contoh saja para ibu-ibu berada di garda depan merespon tambang Boskalis, tak hanya itu di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdepan juga ibu-ibu. Alasan utamanya karena persoalan ekonomi, karena lahan mata pencaharian mereka diambil untuk lahan tambang,” jelas Lani

Dalam aktivitas sosial, perempuan masih mendominasi dirana domestik, bersentuhan langsung dengan pengelolaan limbah rumah tangga.

“Mulai dari sisa makanan dan sampah lainnya, baik organik maupun non organik. Secara tidak langsung kami perempuan mesti menjadi eco warrior,” tegas Lani.

Lebih lanjut, Lani menjelaskan kebiasaannya sejak kecil untuk peduli dengan lingkungan merupakan pelajaran dari ibunya.

“Ibu melarang saya beli air mineral diluar dengan dalih kurang sehat dan boros uang jajan, akhirnya saya terbiasa sampai sekarang. Hari ini alasan logis selain dalih ibu saya itu kita bisa sadari bersama bahwa kemasan mineral menjadi penyumbang dan pemicu kerusakan lingkungan,” ungkapnya.

Untuk diketahui World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

(Lani/TM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bawaslu Torut Evaluasi Pengelolaan Data Penanganan Pelanggaran Kampanye

ZONAKATA.COM - TORAJA UTARA  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara melaksanakan kegiatan Evaluasi Pengelolaan Data Penanganan Pelanggaran Masa...

Berita Lain