ZONAKATA.COM – MOROWALI Solidaritas buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Fatufia Tepeasa Maroso akan kembali menggelar aksi unjuk rasa. Aksi ini dilakukan karena upaya mediasi Bupati Morowali, Taslim dengan pihak manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang digelar pada 25 Agustus lalu belum membuahkan hasil.
Dalam pertemuan itu, Bupati Taslim berjanji akan mempertemukan masyarakat Desa Fatufia dengan pihak perusahaan PT.IMIP khususnya Bintang Delapan Terminal (BDT) hingga saat ini belum terealisasi. Untuk itu berdasaran selebaran yang beredar, masyarakat Desa Fatufia akan turun melakukan aksi besok, Kamis 10 September 2020.
Menurut Koodinator Lapangan (Korlap) Aksi, Halaudin pihaknya telah berupaya secara persuasif untuk melakukan mediasi. Bahkan pada 1 September lalu, perwakilan TKBM Fatufia Tepeasa Maroso sempat menemui Bupati Morowali untuk menagih hasil mediasi dengan pihak PT.IMIP pada 25 Agustus lalu. Saat itu bupati kembali berjanji akan mempertemukan dengan pihak perusahaan pada Minggu pertama bulan September. Namun memasuki Minggu kedua janji itu juga tidak terealisasi.
“Kita telah berusaha bersikap persuasif dengan mengikuti saran pemerintah untuk lebih mengedepankan dialog dibanding melakukan aksi unjuk rasa. Namun janji untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan sampai saat ini tidak juga terwujud,” kata Halaudin.
Dalam aksi itu, nantinya solidaritas buruh TKBM tetap akan menuntut pihak perusahaan untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui koperasi TKBM Fatufia Tepeasa Maroso dalam kegiatan bongkar muat di terminal khusus PT.IMIP.
Dan apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi maka masyarakat Fatufia akan menghentikan kegiatan reklamasi pulau Poloe untuk sementara waktu sampai ada kejelasan menyangkut ijin serta menghentikan kegiatan bongkar muat yang ada di kawasan PT.IMIP khususnya Bintang Delapan Terminal (BDT) sementara waktu sampai tuntutan mereka dikabulkan.
Menurut Halaudin, aksi Solidaritas buruh TKBM Fatufia Tepeasa Maroso itu, akan mengambil titik kumpul di Desa Fatufia kemudian menuju pulau Moleo melalui jalur laut dengan menggunakan perahu. Massa buruh yang akan turun diperkirakan sekitar 100 orang.
📷 Sudir/TM