ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Meteran listrik salah satu kantor pemerintahan di Kabupaten Tana Toraja, terpaksa disegel PLN. Insiden layanan listrik diputus itu bermula dari kelalaian membayar tagihan listrik.
Dari gambar yang diterima redaksi Zonakata Rabu (1/3/2023), segel tersebut berwarna kuning, yang bertuliskan ‘Tim Pemutusan, Disegel Karena Tunggakan, Merusak Segel Dikenakan Denda’.
Setelah ditelusuri, meteran listrik yang disegel PLN ini milik Kantor Kecamatan Makale Utara. Hal ini dibenarkan Camat Makale Utara, Marthen Girik Allo.
Ia menjelaskan, penyegelan tersebut terjadi karena pihaknya menunggak pembayaran listrik selama satu bulan. Penyegelan itu sendiri dilakukan PLN dilakukan pada Minggu 26 Februari 2023 lalu.
“Benar, kemarin sempat disegel, namun sekarang sudah dibuka karena kami sudah membayar tunggakan itu,” kata Marthen saat dihubungi via seluler Rabu (1/3/2023) sore.
Marthen menuturkan penyegelan itu terjadi lantaran pihaknya lalai membayar tagihan listrik. Apalagi kata dia, anggaran belum cair.
“Penyegelan itu terjadi hanya karena kami lupa membayar tagihan listrik, apalagi belum cair anggaran tahun 2023,” bebernya.
Pihaknya mengaku tak akan mengulangi kejadian serupa. Apalagi listrik merupakan kebutuhan utama dalam menjalankan aktifitas pegawai bekerja untuk melayani masyarakat.
Sementara, Manager PLN Makale, Yandri yang dikonfirmasi terkait penyegelan ini belum merespon. Ia yang berulangkali dikonfirmasi wartawan via seluler namun tak menjawab.
Namun informasi dari salah satu petugas PLN Makale yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa jika menunggak satu bulan maka penyegelan listrik akan dilakukan.
“Sekarang kalau satu bulan menunggak maka akan langsung disegel, memang beda dari yang dulu”. Ungkapnya.
Swastika/ZK