Ketua Bawaslu RI Hadir di Toraja Utara Buka Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif

Populer

ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, SH., M.H bagian Divisi SDM dan Organisasi berkunjung di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bersama rombongan tiba di tanah Toraja, Abhan sekaligus membuka kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif tahun 2022 tingkat dasar yang dihadiri 98 peserta dibagi tiga kabupaten yaitu Toraja Utara, Sidrap dan Parepare. Dilaksanakan tiga hari mulai tanggal 1-3 Oktober 2021 di Hotel Heritage Kecamatan Kesu.

Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan, Drs. H L Arumahi, M.H bersama Anggota Bawaslu Divisi Penyelesaian Sengketa, Asradi SE., MH dan Divisi Pengawasan Pemilu, Amrayadi, SH., MH juga turut hadir dan jajaran Bawaslu Sulsel.

Ketua Bawaslu RI, Abhan menyampaikan dalam sambutannya ungkapan terima kasih kepada pemerintah Toraja utara atas rekomendasi izin sehingga peserta dari kabupaten lain dapat hadir dan menikmati keindahan Toraja.

“Semoga ini bagian kerjasama kita tingkat demokrasi di Indonesia, SKPP ini program bawaslu masuk prioritas nasional dan tahun ini ketiga kali dilaksanakan,” ujarnya.

Abhan menyadari peserta SKPP dari tiga kabupaten cukup antusias dan program sosialisasi pengawasan partisipatif kepada kalangan anak muda sangat dinanti publik menurutnya dan terbukti hadir dari mahasiswa, tamat SMA dan organisasi kepemudaan.

“Tujuan SKPP untuk mencetak kader pengawasan partisipatif yang terampil, dedikasi dan punya integritas, nantinya alumni dapat memberikan simbol-simbol partisipatif di masyarakat,” terangnya.

Menurut Abhan, pihaknya memaknai kegiatan bukan sekedar tingkat partisipatif ke TPS saja tapi juga terlibat mengawasi tahapan pemilu yang bermartabat, sehingga didorong partisipatif masyarakat lewat anak muda.

Lanjutnya semakin banyak berniat maka pasti berjalan dengan baik, karena semakin tertutup ruang peserta pemilu yang melakukan kecurangan sehingga potensi pelanggaran tidak ada.

“Maka didorong untuk mengerakkan partisipatif masyarakat lewat SKPP, kalau sudah lulus dapat sebagai simbol dilingkungannya. Selain SKPP, program kami juga mendorong gerakan desa anti politik uang dan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam beberapa kegiatan,” tutup Abhan.

Sementara Ketua Bawaslu Sulsel, L Arumahi mengatakan para Bawaslu di Sulsel terus melakukan pengawasan partisipatif dan menyentuh pemilih pemula sebagai pengawas.

“Kami kerjasama instansi terkait bidang pendidikan, yaitu dinas pendidikan dan kementrian agama dalam rangka mendukung kerja pengawasan di semua tingkat agar muncul pengawasan partisipatif dari masyarakat,” ungkap Arumahi.

Lanjutnya saat Pemilu dan Pilkada akan melibatkan masyarakat khususnya para pemuda, karena dianggap masih punya cukup waktu dalam kegiatan partisipatif.

“Semoga tetap kita lakukan bersama di Pilkada serentak 2024 nanti, akan kami laksanakan pula SKPP tingkat menengah di provinsi, semoga apa yang kita lakukan semua dapat bermanfaat dan bernilai bagi bangsa dan negara kita,” tutup Arumahi.

Turut hadir Wakil Bupati Toraja Utara Frederick V. Palimbong, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha W. Kusuma, Kepala Kakandep Agama Toraja Utara Pretty Lamban Gasong, Rektor UKI Toraja, Pengadilan Negeri Makale dan Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Ketua dan Komisioner Bawaslu Tana Toraja dan Toraja Utara. (*)

Ris/ZK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Dedi-Andrew Jalani Tes Kesehatan Jelang Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara

ZONAKATA.COM - JAKARTA Frederik Victor Palimbong dan Andrew Silambi, yang dikenal dengan sebutan DYLAN, telah menjalani tes kesehatan sebagai bagian...

Berita Lain