ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Aktivis dan Penggerak Muda Kabupaten Tana Toraja, Jens Batara, membeberkan alasan dirinya dan komunitas muda di daerah wisata itu lebih memilih mendukung Arianto Burhan Makka (ABM) lolos ke DPD RI dibandingkan kandidat lain.
Salah satu alasannya, karena ABM lebih supel dan tidak memilih-milih orang dalam bergaul. Bahkan, ABM selama ini pribadi yang suka membantu bagi daerah yang membutuhkan.
“Pak ABM paling mudah ditemui. Mudah diajak diskusi dan yang penting beliau tidak sombong. Beliau tokoh muda yang inspiratif. Jika kelak duduk di DPD, saya yakin beliau memberi ruang bagi kita untuk menyampaikan keluhan. Buktinya, hanya beliau yang meluangkan waktunya untuk menemui kita. Tidak sama dengan yang lain,” tandas Jens di Makale, Tana Toraja, Jumat (8/2).
Jens yang masuk dalam jajaran aktivis Serikat Muda Toraja (SPT) dan pengurus teras HIPMI Tana Toraja juga menandaskan bahwa kelompok muda di Tana Toraja sudah bulat dan bertekad untuk mendukung ABM.
Jens bersama aktivis muda Toraja lainnya sudah membentuk tim hingga ke tingkat lembang (desa) dengan biaya sendiri. Bukan sokongan yang didasari materi.
“Kami dukung ABM murni karena kedekatan emosional, apalagi beliau masih kerabat Toraja. Jika Pak ABM lolos ke DPD RI artinya beliau juga wakil Toraja. Beliau bukan orang lain. Berbicara sosok Toraja jangan selalu diidentikkan berdasarkan keyakinan. Kita jangan egois. Kita di Toraja harus membuka diri kepada dunia luar agar kita mudah diterima di mana saja,” beber Jens.
Selain pergerakan anak muda, beberapa elit parpol di Toraja juga siap mendukung ABM ke DPD RI. Bahkan petinggi Toraja pun menyambut secara positif sikap dari anak muda Toraja ini. Hanya saja tak etis jika menyebut identitas bersangkutan.
Jens menambahkan, tokoh pemuda dan masyarakat Toraja bagian barat, Daniel Ta’dung, bahkan ikut mendukung pergerakan Tim ABM di Bumi Lakipadada itu dengan mengambil peran ikut menyosialisasikan ABM hingga ke pelosok.
“Kami tidak akan berhenti. Kami bahkan berani menembus daerah terpencil sekalipun demi ABM sampai ke Simbuang dan Mappak. Padahal, kita tahu sendiri jalur ke sana itu adalah medan berat. Hanya bisa dilalui dengan hardtop. Nah sekarang, adakah calon lain yang berani katakan siap bersusah payah dan memberi perhatian untuk daerah seperti Toraja. Hanya Pak ABM,” tegasnya.
Ruh pergerakan Jens dkk ini bahkan berpengaruh hingga ke Toraja Utara. Bagi Jens, ABM yang kerap menghadirkan ide dan kegiatan kreatif ini saatnya diberi ruang untuk posisi yang lebih penting seperti di DPD.
Ketua Tim ABM Sulsel, Muhammad Erdin, secara terpisah mengatakan, sejauh ini beberapa kali menjalin kerja sama untuk membantu para petani di daerah. Meski belum menyeluruh, ABM akan lebih giat membantu daerah jika kelak terpilih duduk di DPD RI.
ABM sendiri beberapa kali menghadirkan terobosan berupa bantuan pupuk dan bibit bagi petani untuk mendongkrak produksi tani di daerah.
Selain itu, terobosan untuk menggiring pola pikir petani menjadi pelaku usaha tani juga sudah dilakukan. Salah satunya dengan membentuk komunitas pengusaha hortikultura di daerah yang diprakarsai petani sendiri.
“Di Kabupaten Bone pernah dilakukan. Daerah lain juga begitu. Nah, jika ABM duduk di posisi pengambil kebijakan di DPD maka ini akan berlanjut bahkan dapat ditingkatkan lebih jauh lagi,” jelas Erdin.
Salah satu bukti jika ABM adalah sosok inspirasi dalam pengembangan ide tersebut, sejumlah kepala daerah pun mengajaknya bertemu, seperti Bupati Barru, Luwu, Luwu Timur, Wajo, Enrekang, dan selanjutnya akan siap membantu Tana Toraja dan Utara.
ABM sendiri menyatakan kesiapannya membantu Toraja dan Toraja Utara dalam mengembangkan kepedulian terhadap ekonomi kerakyatan.
Seperti kreatifitas usaha tani serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar daerah itu tak hanya fokus pada satu sektor saja, seperti pengembangan kopi dan pariwisata.
Meski unggul dalam dunia pariwisata, kata Erdin, Toraja dan Toraja Utara memiliki wilayah agraris yang potensial untuk mendukung pertanian yang unggul agar petaninya bisa kreatif dan mandiri.
(rilis)