ZONAKATA.COM – MAKASSAR Malam puncak Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Sulawesi Selatan 2024 memukau para penonton di Gedung Manunggal, Makasar, (15/12/2023).
Acara yang sukses berlangsung tersebut melibatkan 11 finalis Puteri Indonesia dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, masing-masing mencerminkan pesona dan bakat yang luar biasa.
Peserta yang berasal dari beragam latar belakang profesi, termasuk pengusaha muda, pegawai bank, guru, dan atlet, berkompetisi untuk memperebutkan gelar Mahkota Puteri Indonesia Daerah Sulawesi Selatan 2023 dari Tita Kamila pemenang tahun sebelumnya.
Dewan Juri yang terdiri dari Perdana Octa (Yayasan Puteri Indonesia), Ayi Subing (PT Mustika Ratu Tbk), dan Faldy Rionaldi (CV Sachiko Berkah Globalindo) Asdar Habib (Designer) dan Echy Syarif telah memilih Chelsea Beatrix Putri dari Kabupaten Tana Toraja sebagai Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2024. Chelsea berhasil menarik perhatian juri dan penonton dengan pesona, kecerdasan, dan bakatnya yang luar biasa.
Dengan kemenangannya, Chelsea akan menjadi duta kecantikan dan budaya Sulawesi Selatan, juga mewakili provinsi ini di Pemilihan Puteri Indonesia tingkat nasional pada bulan Maret 2024.
Posisi Runner-up 1 diraih oleh Sakinah Paramitha Aulia dari Kabupaten Jeneponto, sementara posisi Runner-up 2 ditempati oleh Alfionita Cesari Yasmin. Keduanya memperoleh kemenangan atas penampilan gemilang dan pesona yang mereka bawa ke panggung Grand Final PPID Sulawesi Selatan 2024.
Risma Yanti, selaku Regional Direktur PPID Sulawesi Selatan, mengucapkan selamat kepada Chelsea dan para pemenang lainnya.
“Kami sangat bangga melihat bakat dan kecantikan yang luar biasa dari para finalis. Selamat kepada Chelsea Beatrix Putri dan semua pemenang lainnya yang telah menginspirasi kami semua,” ujar Risma.
Tema yang dingkat pada puncak acara malam grand final PPID Sulses 2024 adalah “The Light of Tongkonan” dimana design panggung langsung di konsep oleh Direktur Utama CV. Sachiko Berkah Globalindo, Faldy Rionaldy yang sekaligus menjadi sponsor utama dari Penyelenggaaraan PPID Sulawesi Selatan 2024.
Faldy Rionaldy mengatakan filosofi The Light of Tongkonan yang menjadi simbol kearifan lokal dan keindahan budaya Sulawesi Selatan.
“Tongkonan, rumah adat khas Tana Toraja, Sulawesi Selatan, membawa pesan filosofi melalui tiga bagian utamanya: Kollong atau Suluk Banua, Bagan atau Kale Banua, dan Atap atau Rattiang Banua. Tema ini akan diangkat ke tingkat nasional sebagai bentuk kebanggaan akan kekayaan tradisional Sulawesi Selatan,“ ujar Faldy.
Selain itu faldy juga menjanjikan kepada pemenang PPID Sulawesi Selatan akan mendapatkan Crown special yang memiliki filosofi kental tentang budaya daerah kabupaten atau kota yang mereka wakilkan. Crown ini akan dikonsep dan dirancang langsung oleh Faldy Rionaldi.
Risma Yanti juga mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari penyelenggaraan PPID untuk kedua kalinya.
“Ini adalah tahun kedua saya dipercaya oleh Yayasan Puteri Indonesia memegang lisensi penyelenggaraan PPID di Sulawesi Selatan, tahun pertama kami mendapatkan penghargaan dari PPI Nasional sebagai the Best Event Onrganizer untuk PPID PPI 2023, dan tahun ini kami merayakan kesuksesan yang luar biasa,” kata Risma.
Keberhasilan malam tersebut semakin bersinar dengan kehadiran tamu istimewa, Puteri Indonesia Pariwisata 2023, Lulu Zaharani, dan Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2023, Tita Kamila. Keduanya memberikan sentuhan pesona dan inspirasi bagi para finalis, menambah kegemilangan acara.
Puteri Indonesia Pariwisata 2023, Lulu Zaharani, menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari acara ini.
“Sulawesi Selatan memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Saya yakin para finalis akan menjadi duta yang luar biasa untuk mempromosikan pesona Sulawesi Selatan di tingkat nasional,” ujar Lulu.
Tidak hanya itu, malam tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan musisi cilik berbakat, Ihzantunnafsyiah (Icha), yang membuka acara dengan aksi permainan biolanya yang menghibur dan memukau penonton. Keberanian dan bakat Icha memberikan sentuhan khusus pada malam puncak tersebut.(*)