ZONAKATA.COM Judi sabung ayam masih marak terjadi di Toraja, Sulawesi Selatan.
Bahkan, perilaku buruk masyarakat ini digelar setiap pekannya.
Biasanya, judi sabung ayam ini digelar di lokasi terpencil. Cara ini guna menghindari pantauan pihak keamanan TNI maupun Polri.
Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf Amril Hairuman mengungkapkan, TNI-Polri akan berkomitmen memberantas praktik judi ini.
Ditambah lagi, kembali merebaknya Covid-19 varian baru Omicron.
“Ini ribuan orang yang hadir berjudi. Menimbulkan kerumunan, protokol kesehatan seperti masker tidak dilaksanakan. TNI-Polri berkomitmen untuk membasmi praktik judi sabung ayam ini, karena sudah meresahkan,” ungkap Amril.
Sejauh ini, sudah beberapa lokasi judi sabung ayam dibubarkan oleh petugas gabungan. Kedepannya, Amril imbau masyarakat agar tidak menggelar kegiatan serupa.
“Kami bubarkan dengan baik, kami imbau juga dengan baik. Tapi kalau tidak diindahkan kami akan tegas,” lanjutnya.
Sementara, dari penelusuran Zonakata di beberapa lokasi judi sabung ayam, diduga rata-rata pihak penyelenggara dari aparat desa sendiri.
Sedangkan untuk mendapat izin biasanya penyelenggara bekerjasama oknum keamanan, dalam hal ini Polri maupun TNI.
Terkait hal tersebut, Amril akan menindak tegas jika ada prajurit TNI maupun Polri yang membekingi kegiatan judi.
“Kalau memang ada seperti itu, saya minta masyarakat untuk melaporkan kepada kami. Kalau ada oknum prajurit TNI maupun Polri membekingi kegiatan seperti ini, kami akan proses seperti ketentuan yang berlaku,” tegas mantan pelatih Kopasus ini.
Tak hanya warga lokal yang mengikuti judi sabung ayam ini. Namun juga sering diikuti masyarakat dari luar daerah.
Tak tanggung-tanggung, perputaran uang dalam kegiatan ini menyentuh ratusan juta rupiah.
Tom/ZK