ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Hingga 13 Februari 2021 kasus Covid-19 di Tana Toraja menembus angka 1.000, tepatnya 1.013 kasus.
Dari update data monitoring penanganan Covid-19 Kabupaten Tana Toraja pada Jumat (12/2) lalu terdapat penambahan 12 kasus masing-masing di Kecamatan Makale 10 orang dan Mengkendek 2 orang.
Dengan penambahan 12 kasus ini maka total akumulasi kasus Covid-19 sebanyak 1.013 kasus positif, 81 orang dirawat (isolasi) dan 914 orang sembuh. Sedangkan kasus meninggal dunia mencapai 18 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr.Ria Minolhta Tanggo, Sabtu (13/2) mengatakan jika salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mempertajam 3T (Tracing, Testing, Treatment) secara bersamaan.
“Pentingnya melakukan 3T agar rantai penyebaran virus corona segera terputus,” jelas dr.Ria.
Sementara menanggapi kasus Covid-19 yang sudah menembus angka 1.000, dr.Ria mengatakan jika penanganan Covid-19 dikatakan berhasil jika angka penemuan kasus semakin hari semakin landai dan bukan dengan melihat jumlah yang ada saat ini.
“Dan yang penting adalah cepat ditemukan pasien konfirmasi dan cepat ditangani maka angka kesembuhan dapat meningkat,” ungkapnya.
Untuk itu pihak Dinas Kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 tetap mengedukasi masyarakat untuk tetap menerapkan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Selain itu pihak dinkes juga terus memberikan edukasi dan sosialisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal.
Seperti diketahui, tahap pertama, Tana Toraja telah menerima 3.400 dosis vaksin Covid-29 jenis Sinovac. Bahkan telah dilakukan pencanangan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada 1 Februari 2021.
Setelah pencanangan dilakukan, sasaran vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Ada 1.953 tenaga kesehatan menjadi target vaksinasi Covid-19 dimana 1.332 nakes telah divaksin.
“Ada 1.953 tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi dan sudah 1332 orang nakes telah di vaksin. Untuk tahap 2 vaksinasi akan dimulai Senin 15 Februari”. Jelas dr.Ria
(Anjas/ZK)
Covid semakin marak karena di jadikan lahan bisnis,, bagi para orng2 berdasi,, cobak anggaran untuk covid di hapus/ di tiadakan pasti itu covid langsung hilang…,,