ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perindagkop) Kabupaten Wajo H. Ambo Mai bersama rombongan mengunjungi salah sentra tenun yang ada di Kelurahan Lion Tondok Iring, Makale Utara, Jumat (29/10).
Sentra tenun yang disambangi adalah To’ Buangin. Ditempat itu Kadis Perindagkop, Ambo Mai dan rombongan melihat langsung proses pembuatan kain tenun. Ambo Mai mengaku kagum dengan proses regenerasi penenun yang ada di Sentra Tenun To’ Buangin.
“Jujur saya sangat terkesima dengan proses regenerasi para penenun ini. Hal inilah yang sangat diharapkan, agar industri tenun tidak punah. Ini merupakan kesan dan oleh-oleh yang sangat berharga yang kami bisa bawa pulang ke Wajo. Nantu kami akan mensosialisasikan dan mendorong kaum milenial di Wajo untuk mengikuti jejak penenun di Toraja,” ungkap Ambo Mai.
Padahal diketahui bahwa Sentra Tenun To’ Buangin merupakan sentra tenun yang masih sangat belia yang baru berjalan kurang lebih 3 tahun. Hanya karena inisiatif dan kemauan dari masyarakat sekitar untuk belajar menenun, membuat perkembangannya begitu pesat.
Bahkan orderan yang diterima saat ini begitu banyak sehingga para penenun kadang kewalahan. Inilah yang membuat para penenun mulai menurunkan keahliannya ke anak-anak mereka agar ketersediaan produk tetap berkesinambungan.
Usai melihat proses tenunan di To’ Buangin, rombongan Kadis Perindagkop yang didampingi Plt. Kadis Perindag, Perdi Patila dan Sekertaris Dekranasda Tana Toraja, Junsmark Manukallo kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah objek wisata. Kemudian rombongan menuju rumah jabatan Bupati.
Rombongan diterima langsung Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan Ketua Dekranasda Tana Toraja, Yariana Somalinggi. Dalam pertemuan yang singkat itu, terjadi diskusi ringan dan sharing tentang industri tenun dan kolaborasi antara tenun Toraja dengan tenun dari Wajo .
Selain itu juga cara pembuatan produk-produk turunan berbahan tenun menjadi topik hangat dalam pertemuan itu. Setelah pertemuan itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Wajo.
Anjas/ZK