ZONAKATA.COM – MAKASSAR Jelang pesta demokrasi 17 april mendatang isu pergantian ketua di tubuh Partai Gerindra Sulawesi Selatan mengemuka.
Isu ini mendapat reaksi dari mayoritas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerinda kabupaten kota di Sulsel. Sebanyak 20 DPC baru baru ini melakukan pertemuan dan konsolidasi terkait isu itu.
Dan mereka sepakat untuk menandatangani surat pernyataan penolakan pergantian ketua DPD. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin.
Dikatakan jika kesepakatan itu merupakan aspirasi dari DPC yang nantinya akan diteruskan ke DPP. Intinya DPC memohon kepada Ketua Umum dan Ketua OKK DPP Gerindra untuk menunda pergantian itu.
“Alasannya penolakan itu karena mereka tidak ingin ada gangguan dengan isu – isu yang bisa mengganggu kerja tim pemenangan,” tuturnya, Senin (4/2).
Menurut Darmawangsyah dari 24 kabupaten kota hanya 4 ketua yang tidak menanda tangani surat pernyataan itu yakni DPC Gerindra Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu dan Pangkep.
“Bukan karena menolak tetapi mereka memang tidak hadir karena adanya agenda yang lain,” katanya.
Darmawangsyah yang juga Ketua Komisi D DPRD Sulsel, mengharapkan agar pergantian Ketua DPD Gerindra Sulsel kiranya dilakukan setelah pemilihan umum.
Sebelumnya diisukan, DPP Gerindra akan mengganti Idris Manggabarani (IMB) dengan Ichsan Yasin Limpo. (*)