ZONAKATA.COM – TANA TORAJA – Poros Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas dua pasangan calon (paslon) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja 2024. Survei ini dilakukan pada 28 Oktober hingga 3 November 2024 dan menunjukkan keunggulan pasangan Zadrak Tombeg-Erianto (ZATRIA).
Paslon nomor urut 1, Zadrak-Erianto, mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 64,50 persen, jauh mengungguli pasangan Victor Datuan Batara-John Diplomasi (VISI) yang memperoleh 25,25 persen. Sebanyak 10,25 persen responden memilih tidak menjawab atau merahasiakan pilihannya.
Direktur Riset PSI, Zulfachri Rahman, menjelaskan bahwa survei terbaru dari PSI juga menggambarkan peta pemilih kuat (strong voters) dan pemilih mengambang (swing voters) di kedua kubu.
- Pasangan Zadrak-Erianto memiliki strong voters sebesar 44,50 persen dan swing voters sebesar 19,50 persen.
- Pasangan Victor-John hanya memiliki strong voters sebesar 16 persen dan swing voters sebesar 9 persen.
“Strong voters merupakan pemilih yang kecil kemungkinan mengubah pilihannya, sedangkan swing voters masih sangat mungkin berubah arah,” ujar Zulfachri pada Sabtu, 23 November 2024.
Menurut Zulfachri, dr. Zadrak Tombeg, yang saat ini menjabat sebagai petahana, dinilai sangat kuat oleh mayoritas pemilih. Sebanyak 62,25 persen responden menyebut Zadrak sebagai sosok petahana yang sulit dikalahkan.
Survei PSI ini melibatkan 400 responden yang tersebar di 19 kecamatan di Tana Toraja, dengan margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagai informasi, Poros Survei Indonesia (PSI) merupakan salah satu lembaga survei resmi yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI), sebuah organisasi profesional yang menaungi berbagai lembaga survei terkemuka di Indonesia.
Sebelumnya, survei dari Lembaga Visi Indonesia Consulting menunjukkan hasil berbeda. Pasangan Victor Datuan Batara-John Diplomasi (VISI) unggul tipis atas Zadrak Tombeg-Erianto Laso’ Paundanan (ZATRIA) dengan selisih elektabilitas 2,9 persen. Survei tersebut mencatat elektabilitas VISI berada di angka 48,3 persen, sementara ZATRIA memperoleh 45,4 persen, dengan margin of error sebesar 3,1 persen.