ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Meski masih ditengah Pandemi Covid-19, uji coba proses belajar mengajar di beberapa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai dilaksanakan.
Pembukaan sekolah tatap muka ini merupakan langkah uji coba penyesuaian pemerintah setempat utamanya di zona kuning dan hijau dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Tana Toraja, Drs Pedi saat dikonformasi membenarkan hal tersebut. Dikatakan, jika proses belajar tatap muka sudah berjalan efektif mulai hari ini, Senin 24 Agustus 2020. Meski begitu, tidak semua sekolah sudah menerapkannya.
Hal itu disebabkan karena dibeberapa sekolah satuan pendidik belum keseluruhan menjalani rapid test yang merupakan salah satu syarat utama sebelum proses belajar tatap muka dilakukan.
“Hari ini proses belajar tatap muka, namun baru wilayah Kecamatan Makale yang terapkan, yang lain guru-gurunya masih menjalani rapid test,” ungkap Pedi.
Berdasarkan kebijakan dari Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkane bahwa proses belajar tatap muka tidak selamanya harus dilakukan di sekolah. Bisa dilakukan dimana saja yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Lokasi belajar bisa dimana saja yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam setiap kelompok belajar terdiri dari delapan pelajar. Oleh Pemkab Tana Toraja diberi nama sekolah dibawah pohon,” jelasnya.
Alternatif belajar tatap muka ini diambil setelah merespon banyaknya keluhan dari orang tua siswa. Seperti ketersedian smartphone dan biaya pulsa untuk proses belajar secara daring atau online dari rumah. Selain itu, karena Tana Toraja kini sudah masuk fase pemulihan pandemi Covid-19.
“Kita coba dulu selama 14 hari setelah itu di evaluasi, kalau tidak ada kendala, proses belajar sepenuhnya akan dilakukan di sekolah”. Tutupnya.**