ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengelar Jalan Santai Gerakan Sulsel Anti Malas Gerak (Mager) di Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (22/7/2023) pagi.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) bersama Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina ikut jalan santai bersama ribuan masyarakat.
Ribuan peserta didominasi pelajar dan guru-guru dari SMA/SMK dan masyarakat yang berjalan dari dan finish di Lapangan Bakti Rantepao.
Gubernur Andalan pada sambutannya mengajak masyarakat Toraja Utara rutin berolahraga dan memastikan 10 ribu langkah kaki dalam setiap hari.
“Melalui Anti Mager ini kita berharap menjadi kebiasaan untuk ikhtiar dalam mewujudkan pola hidup sehat,” ungkapnya.
Hal menarik dan mengharukan jalan santai Gerakan Sulsel Anti Mager saat pembagian hadiah, Sudirman Sulaiman mengajak seorang gadis penyandang disabilitas tunanetra untuk naik ke panggung dan diberi hadiah.
Anak tersebut bernama Novrianti (16 tahun) asal Sekolah Luar Biasa (SLB) binaan Dharma Wanita Simbolong Manik di Kecamatan Tallunglipu.
Selama jalan santai, Novrianti bersama murid SLB lainnya yang memiliki keterbatasan itu dibantu gurunya saat berjalan dan berhasil ke garis finish.
Memiliki bakat menulis puisi dan mahir membacanya, Novrianti membacakan puisi sedih tentang kondisi fisik tubuhnya dan harapannya untuk terus semangat menjalani hidup yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Kata-kata puisi yang disampaikan membuat peserta jalan santai terharu dan menangis melihat sosok Novrianti walau keterbatasan tidak bisa melihat, namun masih berjuang untuk mengapai cita-citanya.
Gubernur Andalan kagum dengan kemampuan Novrianti membacakan puisi yang dihafalnya itu dan meminta apa permintaannya saat ini.
Tiba saja, gadis yang tinggal bersama neneknya itu meminta kepada Gubernur Sulsel agar memberikan lahan untuk sekolahnya karena saat ini hanya numpang di bangunan samping gereja jemaat Tallunglipu.
Tak hanya itu, Sudirman Sulaiman juga memberikan sepeda listrik roda dua ke Novrianti untuk dipakai berangkat ke sekolah yang nantinya rutin diantar jemput oleh sepupunya.
Mendengar keluhan gadis penyandang tunanetra itu, Gubernur Sulsel menugaskan kepada Kepala Biro Hukum Setda Sulsel, Abel Rante yang baru saja dilantik agar segera mungkin memindahkan SLB yang menampung 45 siswa itu ke bangunan aset Pemprov Sulsel di Toraja Utara yang masih kosong.
“Insya Allah secepatnya ada, kami bantu secepat mungkin untuk lokasi SLB Tallunglipu ini, saya menugaskan Kabiro Hukum Sulsel proses sehingga mereka nyaman belajar,” tutur Sudirman Sulaiman.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel sudah beri saya hadiah yang tidak pernah saya impikan dan beliau siap membantu sekolah kami,” ungkap Novrianti.
Lanjutannya mengatakan jika harapan bangunan sekolah yang besar sudah lama menjadi harapan guru-gurunya di sekolah, sehingga hal itulah yang disampaikan saat Gubernur Andalan menanyakan permintaannya.
Keberuntungan tidak hanya dari Novrianti, seorang pelajar SMA bernama Cresya yang nomor kuponnya disebut diminta untuk memilih hadiah yang terpajang.
Cresya memilih motor ATV Off Road tiga roda dan berencana menggunakan di kampung untuk keperluan orang tuanya. (*)
Ris/ZK