ZONAKATA.COM – MAKASSAR Aksi World Cleanup Day (WCD) dan Pilah Sampah Terbesar dunia digelar 187 Negara, di Indonesia diikuti 34 Provinsi, untuk Sulsel dihelat 24 Kabupaten Kota dengan tagline “Mariki Sama-Sama Jaga Planetta”. Serentak akan berlangsung Sabtu, 19 September 2020, dengan berbagai varian kegiatan mewarnai aksi WCD disetiap kabupaten.
Core Team WCD Provinsi memusatkan kegiatan di Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar, kolaborasi dengan Octopus salah satu bank sampah online yang aktif di Kota Makassar.
“Yang ikut untuk jangan lupa memilah sampah, sampah layak jual bisa dijual langsung ke @octopus.ina,” ajak Lani, Public relation Core team Sulsel
Caranya itu sangat mudah, lanjut Lani. Pertama silahkan download aplikasi Octopus di gawai (smartphone) anda, kemudian panggil scavanger.
“Selanjutnya masukkan jumlah sampah sesuai jenis, pilih titik atau tempat lokasi penjemputan dan dapatkan DTBM setelah sampah diambil,” jelas Lani
Jika masih mengalami kendala dengan penggunaan Octopus bisa melihat petunjuk penggunaan yang lebih lengkap di sosial media Octopus.ina. Menariknya Tim WCD Sulsel juga menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT), sebagai mitra penyalur donasi yang kali ini akan di donasikan ke Masamba.
“Donasi ini melalui penjualan pilah sampah baik yang aksi di rumah maupun di lapangan, sampah pilah sampah di bawa ke bank sampah terdekat, salah satunya Octopus” terang Andi Tenri Nurafni Aprilyani.
“Untuk donasi ke Masamba bisa koordinasi dengan ACT di daerah masing-masing, atau koordinasi dengan leader daerah,” sambungnya.
Untuk diketahui sumbangan yang disalurkan akan digunakan biaya pembangunan Shelter dan Hunian Sementara (Huntara). CO Leader WCD Sulsel, Riswal mempertegas kepada tim agar memperhatikan dan saling mengingatkan Protokol Kesehatan.
“Teman-teman tetap gunakan masker dan perhatikan jarak, kemudian saling mengingatkan untuk hal penting ini,” ujarnya
Lebih lanjut, Riswal mengatakan kali ini kita juga tetap kolaborasi dengan beberapa rekan media.
“Harapannya aksi ini menjadi bahan edukasi masyarakat agar tetap sadar jaga lingkungan, dan kehadiran media massa sangat berperan penting sebagai sosialisasi yang lebih massif”. Tutup Riswal.
(rls/TM)