ZONAKATA.COM – PINRANG Gadis belia warga Desa Tanratuo, yang kini tengah hamil akibat diperkosa 5 pemuda di Pinrang beberapa waktu lalu kini masih trauma.
Gadis yang baru berusia 16 tahun masih mengalami trauma dan kerap mengurung diri di dalam kamar.
Hal ini membuat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sulsel memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada kepada korban.
Kepala UPM P2TP2A Sulsel, Meisy Papayungan yang dilansir dari detik.com mengatakan jika pihaknya baru menerima pengaduan kerabat korban tentang apa yang dialami oleh gadis itu.
“Kami akan segera melakukan pendampingan psikologis dan pendampingan hukum,” ujar Meisy, Sabtu (29/6).
Pihak P2TP2A Sulawesi Selatan masih melakukan koordinasi dengan PPPA di Kabupaten Pinrang, untuk segera bertemu dan menyembuhkan rasa trauma korban.
“Tim P2TP2A Sulsel akan menurunkan ahli psikolog untuk melakukan trauma healing dan memberikan bimbingan kepada korban guna menjaga diri serta kesehatan kandungannya,” jelasnya
Dikatakan, psikolog perlu menggali kondisi psikologis korban, kekhawatirannya dan diberikan penguatan. Termasuk keluarga juga perlu dibekali kemampuan untuk penguatan korban karena dalam kondisi seperti ini peran keluarga sangat penting.
Selain itu menurut Meisy, P2TP2A Sulsel juga akan membantu korban dalam penanganan proses hukum. Hal ini untuk menjamin pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Dijelaskan jika korban juga membutuhkan pendampingan dalam proses hukumnya, khususnya untuk bukti dan saksi. **