ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Perhatian Indonesia bakal tertuju ke Tana Toraja di tahun 2023 ini. Pasalnya, sejumlah event skala nasional pun internasional bakal dihelat di daerah berjuluk Bumi Lakipadada itu.
Event yang akan diselenggarakan ini, digagas oleh Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar, John Rende Mangontan mengusung jargon ‘Ayo ke Toraja’.
Diawali Festival Layang Layang Nasional pada tanggal 11 Maret.
Event yang pertama kali digelar di Toraja ini terasa spesial karena juga menyemarakkan hajatan peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) oleh Gereja Toraja.
“Festival ini akan ada perlombaan kreativitas dan ketangkasan yang tetap menonjolkan budaya kita orang Toraja. Ini juga sebagai tanda ungkapan syukur pada Tuhan dalam rangka memperingati Injil Masuk Toraja (IMT) yang ke 110 Tahun,” kata JRM sapaan akrab John.
Setelah Festival Layang-Layang, disusul pameran kriya atau kerajinan tangan, dan Lomba paduan suara antar SMA/SMK sederajat juga Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan, yang digelar pada 3 Mei.
Kemudian event akbar Toraja Carnaval II pada 6-8 Juli. Digelar di eks Bandara Pongtiku, Rantetayo.
Toraja Carnaval II dikemas dengan berbagai atraksi seni budaya Toraja yang dimeriahkan artis ibukota.
“Pamungkasnya kita adakan event Choir Festival International (Festival Paduan Suara Internasional) pada bulan September,” kata JRM.
Dijelaskan JRM event yang digagasnya ini akan berdampak positif untuk daerah masyarakat, pelaku dunia usaha hingga anak-anak millenial kreatif.
“Seluruh event untuk membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Toraja dan juga menyalurkan talenta dan menghibur masyarakat karena acara ini akan ada berbagai pertunjukan. Jadi tentunya akan berdampak positif untuk daerah masyarakat, pelaku dunia usaha dan anak-anak millenial kreatif,” jelas mantan Ketua IKT Papua itu.
Sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulsel, kata JRM drinya sudah diberikan amanah oleh rakyat, maka dari itu kepercayaan tersebut harus dipertanggungjawabkan sebagai wakil rakyat.
Menurut dia, Toraja harus dijadikan sebagai daerah tujuan berwisata, berpendidikan serta berinvestasi.
“Bila ini terwujud maka pertumbuhan ekonomi akan terbentuk sehingga PAD akan meningkat. Selain itu, kemajuan pembangunan akan nyata dan tentu masyarakatnya pasti sejahtera,” imbuh Wakil Ketua Komisi D itu.
Disadari JRM melaksanakan empat event dalam satu kalender memang tidak mudah, sebab dibutuhkan kreatifitas yang didukung tim kerja yang solid. Untuk itu, ia berharap dukungan dari seluruh pihak.
“Event yang saya gagas ini tentu butuh pemikiran dan kerja tim yang mantap demi suksesnya acara ini. Sehingga dengan kerendahan hati, saya mohon dukungan doa dari kita semua untuk mewujudkan Toraja menjadi daerah tujuan,” harap Ketua Bapera Sulsel itu.(*)