ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Staf Ahli PDI Perjuangan yang juga Mantan Ketua Umum PP GMKI Periode 1996 – 1998 angkat bicara soal pernyataan oknum KASN yang santer mencuat di media saat ini. Edward Tanari, menilai pernyataan itu menuai kontroversi di masyarakat.
“Kalau pendapat atau komentar itu keluar dari akun anonim yang banyak berseliweran di medsos ini bisa dimaklumi, karena kebebasan dunia digital saat ini seakan tanpa batasan norma – norma etika dan hukum,” kata Edward.
Namun jika pernyataan itu keluar dari seorang pejabat Lembaga Negara apalagi kalau pendapat itu mengatasnamakan Intitusi Negara (KASN) hal ini menurut Edward sangat disayangkan.
Menurutnya, mestinya cara – cara administratif tidak disikapi dengan nada reaktif dan provokatif dengan menggunaan kata diksi yang tidak tepat.
Mestinya citra dan marwah KASN sebagai lembaga pengawasan tetap terjaga objektifitasnya sesal Deputi 2, LSM Komunitas Tubuh Bersama (KTB) Jakarta.
Lanjut Edward, silahkan dikoreksi dimanapun bila ada kesalahan sebesar apapun stratanya, tidak boleh kita membuat pra penilaian dengan nada kasar dan tidak santun.
“Untuk itu kami sangat menyesalkan pernyataan dari oknum KASN itu. Bagi kami orang Toraja yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan kesantunan, saling menghargai satu sama lain. Sipakainge’, siangkaran dan sipakatau. Apalagi yang dimaksud disitu adalah seorang Bupati yang tidak saja pemimpin daerah tapi juga tokoh masyarakat,” terang Edward.
Menurut Bung Edo sapaan akrab Edward, siapapun itu harusnya menempatkan masalah ini lebih pada upaya korektif solutif bukan justru dapat memicu terjadinya friksi sosial.
“Jika ada yang keliru, bukankah itu juga tanggung jawab KASN untuk melakukan pembinaan? Fakta beragam persepsi merupakan hal yang biasa dalam alam demokrasi namun harus juga diimbangi dengan ekspresi yang terukur dan etis, karena disitulah kita dinilai sebagai satu entitas yang beradab”.ujar calon Legislatif PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil Sulsel 3.
穆哈吉 棠可啥璐