ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Tana Toraja. Diketahui identitas korbannya adalah pria berinisial SMP (28 tahun).
Warga Dusun Paken, Lembang Poton, Kecamatan Bonggakaradeng itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Mayat SMP ditemukan di sebuah kebun pada Selasa (13/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Ia ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh sepupunya berinisial FW saat mencari korban.
Dari informasi yang himpun, pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wita korban masih terlihat minum kopi dirumahnya. Dua jam berselang korban meninggalkan rumahnya. Tak lama kemudian sepupu korban, FW datang mencarinya.
FW pun bertanya kepada ibu korban, EB (50 tahun) akan keberadaan korban. Namun ibu korban mengatakan jika ia telah turun dari rumah. Saksi FW kemudian mencarinya karena ia tahu korban memiliki kelainan jiwa.
Ia kemudian menghubungi keluarga lainnya, setelah mencari disekitar rumah dan kebun namun korban tak kunjung ia temukan. Setelah melanjutkan pencarian, ia lalu melihat korban sudah tergantung disebuah pohon jati yang berjarak 200 meter dari rumah korban.
Melihat hal itu, saksi kemudian berlari berteriak minta tolong, saat itu juga ibu korban langsung mendatangi lokasi kejadian, kemudian bersama keluarga langsung menurunkan tubuh korban dari pohon itu.
Personil Polsek Bonggakaradeng bersama tim medis dari PKM Buakayu kemudian mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
Karena tidak ditemukan tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan.
Dari informasi dari orang tuanya, korban diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun sayang korban tidak pernah dibawa kerumah sakit untuk berobat tetapi melainkan hanya berobat kampung.
Juf/Anjas/ZK
