fbpx

Bupati Tana Toraja Bantah Tudingan Pembangunan Wisata Sarira Langgar Batas Daerah

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung membantah adanya pelanggaran batas wilayah pada pembangunan objek wisata baru Buntu Sarira.

“Kami sudah melakukan pembicaraan masalah itu ke Pemkab Toraja Utara. Jelas kok itu masuk wilayah Tana Toraja,” katanya kepada Zonakata, Selasa (7/3/2023).

Ia menjelaskan mengenai wilayah yang menjadi soal sengketa tersebut merupakan wilayah Tana Toraja, karena masuk Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, dan memang adalah titik perbatasan antara dua kabupaten ini.

“Kalau dari sejarah kan itu tebing di Buntu Sarira perbatasan Lembang Randan Batu itu masuk Tana Toraja. Kalau dilihat dari data tapal batas, itu sudah jelas sekali jadi tidak usah dipersoalkan lagi,” ujarnya.

Mengenai masalah ini ia tak ingin ambil pusing, menurutnya karena berada di wilayah perbatasan antara Tana Toraja dan Toraja Utara tidak menutup kemungkinan untuk dipelihara bersama.

“Kalau mereka tetap klaim wilayah itu, kita hibahkan saja nanti bangunannya, saya ngga ada soal meski itu gunakan APBD kita. Tapi kan asas manfaatnya tetap ada di Tana Toraja toh, biarkan saja mereka pelihara,” ucapnya.

Bupati Tana Toraja Bantah Tudingan Pembangunan Wisata Sarira Langgar Batas Daerah

“Harus diingat, soal pariwisata ini adalah kepentingan bersama, semua akan menikmati Tana Toraja maupun Toraja Utara. Jadi tidak usahlah dipermasalahkan,” tambah Bupati Tana Toraja.

Sebelumnya, Pemkab Toraja Utara mengklaim area wisata Buntu Sarira masuk wilayahnya. Padahal saat ini, lokasi tersebut dalam proses pembangunan area wisata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.

“Kelurahan Sarira memang perbatasan antara Toraja Utara dan Tana Toraja. Tapi pembangunan lokasi menara pandang di area wisata yang dilakukan Pemkab Tana Toraja itu sudah memasuki batas wilayah Toraja Utara,” kata Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.

Sebagai tambahan informasi, saat ini Pemkab Tana Toraja sedang melakukan pengembangan destinasi wisata baru buntu Sarira. Beberapa fasilitas dibangun Pemkab Tana Toraja di area itu diantaranya, gasebo, panggung, tangga menuju langit atau eran di langi’ dan menara pandang.

Dalam pengembangan objek wisata tersebut Pemkab Tana Toraja menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 11 miliar.

Tini/ZK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memasuki Musim Hujan, Satlantas Polres Tana Toraja Gelar Apel Jas Hujan

ZONAKATA.COM - TANA TORAJA Memasuki musim hujan Polres Tana Toraja tetap akan memberikan layanan menjelang Nataru dan Pemilu 2024. Salah...

Berita Lain