ZONAKATA.COM – MAMASA Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Puskesmas (PKM) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Kamis (10/4/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok oksigen di fasilitas kesehatan, menyusul pemberitaan mengenai kekosongan oksigen di 18 PKM di Kabupaten Mamasa.
Hasil tinjauan menunjukkan bahwa stok oksigen di PKM dan RSUD masih dalam kondisi aman. Meski demikian, Bupati menekankan pentingnya menjaga cadangan oksigen untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak.
“Fakta di lapangan menunjukkan bahwa oksigen tersedia. Masyarakat tidak perlu panik. Namun, saya tegaskan bahwa stok oksigen tidak boleh kosong, dan cadangan harus selalu ada,” tegas Welem Sambolangi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, dr. Ratna Sari Dewi, telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada laporan kekurangan oksigen dari seluruh PKM.
“Setelah kami konfirmasi ke semua Kepala Puskesmas, tidak ada laporan kekurangan tabung oksigen. Artinya, stok oksigen sejauh ini dalam kondisi aman,” ungkap dr. Ratna.
Klarifikasi ini menanggapi kritik anggota DPRD Mamasa, Reski Masran dari Partai Gerindra, yang mendesak Pemda lebih serius menangani ketersediaan oksigen dan fasilitas kesehatan.
“Ini masalah kemanusiaan. Oksigen adalah kebutuhan vital dalam situasi darurat. Jangan sampai lengah,” tegas Reski.
Hal yang sama diungkapkan Mihos Puangna Rumba’, juga meminta Pemda memastikan ketersediaan alat kesehatan di seluruh PKM.
“Beberapa PKM seperti Tabang dan Pana’ masih memerlukan tambahan oksigen dan perbaikan fasilitas pascagempa,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Mamasa ini.
Selain itu, warga di Pana mengharapkan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di empat desa yakni Desa Ulusalu, Saloan, Karaka’, dan Desa Salutambun.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Dinas Kesehatan Mamasa berkomitmen terus melakukan koordinasi dan evaluasi untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal, termasuk ketersediaan oksigen dan fasilitas penunjang lainnya.*