ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Festival Hutan Toraja yang digelar di Hutan Kemasyarakatan Tandung Nanggala Lestari, Kecamatan Sangulalle, Sabtu (14/6/2025), sukses menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Gereja Toraja.
Mengusung tema “Merawat Bumi, Rumah Bersama”, acara ini menjadi simbol komitmen kolektif terhadap pelestarian lingkungan berbasis komunitas.
Festival ini dihadiri langsung oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, bersama jajaran pejabat tinggi Kementerian Kehutanan.
Mereka turut melakukan penanaman pohon simbolik sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program keberlanjutan di kawasan timur Indonesia.
Sejumlah tokoh daerah juga hadir, termasuk Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, yang memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan langsung isu strategis kehutanan dan sumber daya air di Mamasa kepada Menteri Kehutanan.

“Kami bersyukur bisa hadir dalam perayaan luar biasa ini. Saya sekaligus mengundang langsung Bapak Menteri untuk berkunjung ke Mamasa, melihat potensi hutan dan sumber daya air kami yang belum tergarap maksimal,” ujar Welem.
Ia menegaskan pentingnya perhatian pusat terhadap pelestarian hutan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai penopang ketahanan pangan dan pariwisata ekologis di wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Menhut Raja Juli menyambut positif kolaborasi Gereja Toraja dengan agenda pelestarian lingkungan.
Ia menegaskan bahwa gereja telah hadir di tengah persoalan bumi, dan hutan adalah rumah bersama yang harus dijaga.
Sementara Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui, dalam refleksi teologisnya menekankan bahwa bumi adalah rahim Allah yang harus dijaga bersama-sama.
Festival ini mendapat apresiasi luas karena berhasil mengintegrasikan nilai spiritual, pelestarian lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan dalam satu panggung perayaan iman dan aksi nyata.*