
ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan (YLP) mengaku jika hasil monitoring yang dilakukan oleh anggota DPRD disetiap daerah pemilihannya menemukan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan Satgas Covid-19 Kabupaten kesetiap Puskesmas tidak memenuhi standar dan tidak layak.
Padahal menurut YLP sebagai garda terdepan para tenaga medis itu seharusnya mendapatkan APD yang standar karena merekalah yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Mereka sebenarnya menyabung nyawa karena rawan tertular oleh virus Covid-19. Dan mereka juga rawan menulari keluarganya. Seharusnya mereka difasilitasi dengan APD yang memadai dan standar,” ujar Anis sapaan akrab Yohanis Lintin.
Apalagi menurut Anis anggaran yang digunakan cukup besar yakni Rp. 4.6 Miliar. Seharusnya APD yang diberikan seperti baju pelindung, penutup kepala, masker, sarung tangan dan lainnya seharusnya yang memenuhi standar.
“Anggaran yang ditujukan demi melindungi kesehatan masyarakat kita, kami DPRD sangat mendukung sepanjang digunakan sebagai mana mestinya. Tetapi fakta dilapangan berkata lain,” kata Anis.
Dikatakan pihak DPRD pernah meminta TAPD Tana Toraja dan Satgas Covid-19 untuk bertemu guna memberikan penjelasan terkait peruntukan dana tanggap darurat sebesar Rp. 4.6 Miliar itu namun menolak dengan alasan masih fokus dalam melakukan pencegahan wabah virus Corona.
“Akhirnya DPRD melalui Sekwan meminta kepada tim TAPD secara tertulis peruntukan anggaran itu,” ungkapnya.