TNI-Polri Evakuasi Temuan Mayat Membusuk di Sungai Ratte Denpina Toraja Utara

Populer

ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Sinergi TNI-Polri dibantu masyarakat mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengambang di Sungai Ratte, Dusun Tinapu, Lembang (Desa) Buntu Tagari, Kecamatan Dende’ Piongan Napo (Denpina), Toraja Utara, Minggu (8/1) malam.

Jasad yang membusuk dan sudah hancur tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga Dusun Tinapu saat sedang mencari rumput makanan ternak kerbau.

TNI-Polri Evakuasi Temuan Mayat Membusuk di Sungai Ratte Denpina Toraja Utara

“Jenazah ditemukan dalam keadaan mengambang dan tersangkut di batang pohon Sungai Ratte yang juga satu aliran dengan sungai Maiting,” ujar Kapolres Toraja Utara, AKBP. Eko Suroso yang memimpin giat evakuasi jenazah, Senin (9/1).

Hadir pula Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Candra, Kasdim 1414 Tana Toraja, Mayor Inf. Oberan Tandirerung, Camat Kapalapitu, Yusuf Ratte Patoding, Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi dan Kepala Lembang Buntu Tagari, Dan Lambe.

Proses evakuasi jenazah berlangsung pukul 19.00 Wita dan dibawah ke RSUD Lakipadada Tana Toraja pukul 23.40 Wita untuk dilakukan autopsi.

TNI-Polri Evakuasi Temuan Mayat Membusuk di Sungai Ratte Denpina Toraja Utara

Letkol Inf. Monfi Ade Chandra belum memastikan, namun diduga jenazah tersebut adalah Alm. Serda Amiruddin yang dilaporkan hilang pada Rabu (9/11/2022) lalu saat mengevakuasi warga yang hilang di sungai Maiting.

“Diduga, namun harus dipastikan dengan hasil tim dokter RS Bhayangkara dan semoga itu beliau (Amiruddin), mohon doanya,” ungkap Monfi.

Kapolres Eko Suroso menjelaskan wajah jenazah tidak dapat terlihat jelas tanpa adanya identitas yang melekat ataupun berada disekitar jenazah.

“Kemungkinan atau dugaan jenazah tersebut adalah personel Kodim 1414 Tana Toraja yang bertugas sebagai Babinsa Rindingallo, Serda Amiruddin yang sebelumnya hilang terseret arus di sungai Maiting,” jelasnya.

Lanjut Eko, namun belum bisa memastikan dan sementara menunggu hasil identifikasi jenazah oleh pihak yang ahli di bidangnya.

Proses evakuasi jenazah mengalami kesulitan dikarenakan medan sangat sulit dan terjal ditambah situasi yang gelap pada malam hari sehingga memakan waktu hingga lima jam. (*)

Ris/ZK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Peningkatan Infrastruktur dan Ekonomi Inklusif Jadi Pembahasan Musrembang Bacukiki

ZONAKATA.COM, PAREPARE -- Pemerintah Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah...

Berita Lain