Tidak Sesuai Fungsi dan Tujuan Awalnya, Pedagang di Minta Kosongkan Pasar Seni Makale

Populer

ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Seluruh penjual yang menggunakan kios atau toko di Pasar Seni Makale diminta untuk mengosongkan area tersebut. Pengosongan toko disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja, Semuel Tande Bura.

Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi dan tujuan pembangunan Pasar Seni Makale. Yakni sebagai tempat Workshop dan pusat pelatihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Iya akan dikosongkan karena akan digunakan untuk Workshop dan pusat pelatihan UMKM,” kata Semuel.

Terkait pengosongan tempat jualan tersebut, Sekda telah menerbitkan surat edaran. Surat edaran itu terbit menyusul arahan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung untuk mengembalikan fungsi dan tujuan utama dibangunnya tempat itu.

“Menindaklanjuti arahan tersebut, kepada seluruh penjual di Pasar Seni untuk segera mengosongkan, karena akan dikembalikan ke fungsi dan tujuannya,” ujarnya.

Dalam surat edaran itu, penjual diberi waktu seminggu untuk keluar dari tempat itu dan jika tidak diindahkan, maka akan ditertibkan.

Untuk diketahui saat ini kios di Pasar Seni di isi oleh penjual souvenir, kopi dan baju khas Toraja. Pasar Seni tersebut dibangun pada tahun 2014 lalu atau masa pemerintahan Theofilus Allorerung-Adelheid Sosang dengan tujuan sebagai pusat pelatihan UMKM

Namun bangunan ini baru resmi digunakan pada tahun 2015, awal pemerintahan Nico Biringkanae-Victor Datuan Batara. Kemudian tempat ini dijadikan tempat penjualan souvenir dan juga sebagai cafe.

(Toru/ZK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

TV Peduli Parepare Sabet Penghargaan Kategori Program Siaran Perempuan dan Anak Televisi Terbaik di Sulsel

ZONAKATA.COM, PAREPARE -- Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui LPPL TV Peduli Dinas Kominfo menyabet penghargaan kategori program...

Berita Lain