ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Camat Rano, Jayadi menggunakan kesempatan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar dikantor Camat Rano, menyampaikan kondisi salah satu wilayahnya yang terpencil dan terisolir kepada wakil Bupati.
Wilayah yang dimaksud adalah Dusun Bolo’, terletak di Lembang Rano Timur yang berbatasan dengan Kecamatan Makale Selatan dan Gandang Batu Sillanan. Dusun y yang memiliki dua RT dan dihuni 80 KK ini sampai saat ini belum memiliki akses jalan ketempat itu.
Padahal Dusun Bolo’ memiliki sumber daya alam yang cukup baik terutama dari sektor pertanian khususnya palawija. Menurut Camat Rano, hasil bumi dari Dusun Bolo’ cukup melimpah namun dijual dengan harga seadanya.
“Karena akses jalan tidak ada maka hasil bumi masyarakat Bolo’ dijual seadanya, sehingga petani selalu merugi,” ujar Jayadi, Selasa (19/2).
Sementara Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengaku baru mendengar soal Dusun Bolo’ yang sampai saat ini belum memiliki akses jalan.
Kepada camat Rano dan Kepala Lembang Rano Timur, Wakil Bupati meminta untuk bisa sedikit berimprovisasi dalam memikirkan pembukaan jalan kedusun Bolo’.
Karena menurut wabup, jika hanya mengandalkan dana ADD atau dana stimulan Kecamatan maka tidak akan mencukupi karena dananya sangat minim.
Untuk itu wabup meminta pemerintahan setempat untuk memikirkan alternatif lain dalam membuka akses jalan kedusun Bolo, salah satunya meminta bantuan PT. Malea.
“Disini ada perusahaan besar seperti PT. Malea, pemerintah setempat bisa meminta tolong bantuan alat beratnya termasuk material hasil galian terowongan yang bisa juga dimanfaatkan, untuk pengerasan jalan,” kata wabup.
Gibran