ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Kasus dugaan pelanggaran Pemilu dengan terlapor Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara (VDB), terkait dugaan pengarahan kepada Camat, Kepala Lembang (Desa), dan Lurah dihentikan penyelidikannya oleh Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).
Penyelidikan kasus itu dihentikan didasari hasil kajian Sentra Gakumdu. Disebutkan jika pelapor tidak menyaksikan secara langsung, termasuk alat bukti rekaman yang diajukan bukan rekaman asli.
Ketua Sentra Gakkumdu, AKP Jon Pairunan menjelaskan kedatangan Camat, Kepala Lembang dan aparat lainnya dikegiatan itu dalam rangka menghadiri acara keluarga.
“Selain itu tidak ada undangan resmi yang dilayangkan VDB kepada para Camat, Lurah dan Kepala Lembang terkait kegiatan itu,” ungkap Ketua Gakumdu kepada zonakata.com, Senin (1/4).
Dijelaskan setelah Bawaslu Kabupaten Tana Toraja yang didampingi oleh Jaksa dan Penyidik telah melakukan klarifikasi terhadap 21 orang yaitu pelapor, terlapor, saksi pelapor, saksi yang dianggap hadir dalam kegiatan itu yakni Camat, Lurah dan Kepala Lembang.
Termasuk keterangan dari Lembaga pemberi keterangan yaitu KPU Tana Toraja dan keterangan ahli serta adanya audio rekaman disimpulkan bahwa dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu sesuai dengan pasal 493 Jo. ayat (2) pasal 547 UU Nomor 7 Tahun 2017 tidak terpenuhi unsur dengan demikian proses penanganan tindak pidana pemilu dihentikan.
“Dari kajian Gakkumdu, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran tindak pidana Pemilu, sesuai pasal 493 Jo 280 ayat (2) dan pasal 547 No 7 tahun 2017 sehingga kasus tersebut dihentikan,” tutup Jon.
raka