ZONAKATACOM – MAKASSAR Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menciptakan kawasan daerah wisata halal di beberapa destinasi wisata, khususnya di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan kawasan wisata halal merupakan segmentasi pasar yang empuk untuk wisatawan domestik maupun internasional. Wisata halal telah dilakukan Pemprov Sumatera Barat di Padang dan Nusa Tenggara Barat di Lombok.
Disebutkan, Toraja merupakan destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh banyak wisatawan nusantara, namun untuk mencari kuliner halal, wisatawannya masih kesulitan.
Menurut Anggiat, sebelum Rapat Kerja PHRI Sulsel di Bulukumba 2018 yang lalu, konsep tentang wisata halal sudah dibahas dan meminta kepada PHRI Toraja agar diidentifikasi dan disosialisasikan ‘halal kitchen’ di Toraja, mengingat secara wisata ke Toraja kuat, tapi belum jelas halal kitchennya.
“Beberapa negara, yang bukan mayoritas penduduk muslim, seperti Jepang, Thailand, dan Singapura sudah membidik pasar pariwisata halal. Sedangkan di Indonesia sendiri yang mayoritas penduduk muslim, masih sedikit daerah yang menerapkan kawasan wisata halal,” jelas Anggiat.
PHRI Sulsel sendiri akan pro-aktif bersama Pemprov Sulsel dan melibatkan Majelis Ulama Indonesia untuk mendukung penuh penerapan pariwisata halal di daerah-daerah wisata di Sulsel.
PHRI Sulsel juga akan mendatangkan Sofyan, pakar pariwisata halal dari Jakarta untuk memberikan saran-saran positif untuk pengembangan wisata halal di Sulsel. (*)