ZONAKATA.COM – MAKASSAR Inovasi yang dilakukan Andi Sudirman Sulaiman di sektor pertanian dinilai sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target swasembada pangan.
Pengamat bidang pertanian, Abdul Haris Bahrun, mengungkapkan bahwa sejumlah langkah yang dilakukan Andi Sudirman semasa menjabat Gubernur Sulsel berhasil mengembalikan kejayaan pertanian di daerah ini dan mendongkrak peningkatan produksi pertanian.
“Program-program Pak Andi Sudirman sangat sejalan dengan program swasembada pangan dan visi Indonesia Emas 2045. Di antaranya, Program Mandiri Benih padi, yang menyediakan benih unggul bersertifikat dan adaptif, mampu meningkatkan produktivitas serta mempertahankan Sulsel sebagai Lumbung Pangan Nasional,” jelasnya, Minggu (3/11/2024).
Tidak hanya menghadirkan benih unggul, Andi Sudirman juga mendorong pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pompanisasi, serta pembangunan bendung dan embung.
“Inisiatif ini mampu meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman (IP) padi dari 100 menjadi 200, dan dari 200 menjadi 300, serta meningkatkan Nilai Tukar Petani menjadi 100,39% pada 2022 dan 107,91% pada 2023,” tambahnya.
Selain itu, kebijakan Pemprov Sulsel di era Andi Sudirman juga dianggap berhasil dalam melakukan rekayasa sosial di bidang pertanian.
“Pemberdayaan petani, pemuda tani, dan wanita tani telah merubah pola pikir dan perilaku petani, meningkatkan produksi, memperbaiki kelembagaan petani, serta meningkatkan daya saing usaha tani melalui penggunaan teknologi informasi dan alat pertanian modern,” tuturnya.
Langkah-langkah lain termasuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi penangkar benih, penyuluh, pengawas benih, serta pengendali organisme pengganggu tumbuhan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu hasil mulai dari tahap pertanaman, panen, hingga pengolahan.
“Selain itu, kebijakan untuk mendukung program pertanian modern melalui pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan) seperti traktor roda dua dan empat, alat tanam (rice transplanter), dan alat panen (combine harvester) kepada kelompok tani juga telah dilaksanakan. Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan usaha tani, mengurangi kehilangan hasil, dan meningkatkan produksi,” jelasnya.
Diharapkan, keberlanjutan program dan inovasi di sektor pertanian ini dapat diprioritaskan kembali oleh Andi Sudirman sebagai calon Gubernur Sulsel.
“Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan dapat mendukung cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan,” pungkasnya.
Selain fokus pada tanaman pangan, Andi Sudirman juga mendorong sektor pertanian hortikultura, termasuk tanaman kakao, kopi, lada, cengkeh, serta buah-buahan, dengan dukungan peningkatan produksi melalui bantuan bibit dan pupuk. Upaya peningkatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan pertanian keluarga juga menjadi bagian dari inisiatif ini.