fbpx

Penampakan Sungai Sa’dan Mengering di PLTA Malea, Batu Dasar Sungai Kelihatan

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Dampak kemarau panjang, debit air sungai Sa’dan di Toraja, Sulawesi Selatan semakin sedikit, Selasa (24/10/2023).

Bahkan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea Energy, di Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja sungai mengering. Bebatuan di dasar sungai pun terlihat.

Air sungai yang kian menyusut tampak tertahan di waduk, kemudian dialirkan melalui jalur khusus.

Diberitakan sebelumnya, pihak PLTA Malea menyatakan kondisi saat ini sudah kritis.

Akibat kekeringan, produksi listrik menurun. Saat ini PLTA Malea hanya bisa memproduksi 30 mega watt (MW) per harinya.

Jumlah itu berbeda jauh sebelum kemarau melanda, yakni 70 MW hingga 80 MW dalam sehari.

“Memang produksi listrik kami (PT Malea) sangat turun selama musim kemarau ini,” kata Direktur PT Malea, Victor Datuan Batara.

“Karena kondisinya begini, kami hanya bisa setor 30 mega ke PLN, makanya itu sering mati lampu. Kondisi di PLTA Bakaru dan PLTA lainnya juga begitu,” ungkapnya.

Victor pun berdoa agar bulan November mendatang terjadi musim hujan. Sehingga debit air sungai meningkat dan produksi listrik kembali normal.

“Semoga saja bulan November nanti musim hujan tiba agar produksi listrik kami menjadi normal,” tandasnya.

Tom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Warga Toraja Tewas Dibacok OTK di Yahukimo Papua

ZONAKATA.COM - PAPUA Warga sipil kembali menjadi korban keganasan orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua. Korban ialah...

Berita Lain