ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, mengisahkan berbagai tantangan yang dihadapinya dalam merencanakan pembangunan Patung Yesus Kristus di Buntu Burake.
Saat pertama kali mengusulkan proyek ini, ia menghadapi banyak penolakan dan cibiran, baik dari tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Hal tersebut diungkapkannya saat melantik pejabat di ruang pola kantor bupati, Rabu (19/2/2025).
Padahal, pembangunan patung ini merupakan bagian dari upaya mengembalikan kejayaan pariwisata Tana Toraja yang pernah mendunia pada era 1970-an hingga 1980-an.
“Pariwisata Toraja mulai dikenal luas pada tahun 1974. Namun, seiring berkembangnya destinasi wisata di daerah lain, pamor kita meredup,” ujar Theofilus.
Patung Yesus Buntu Burake mulai dibangun pada tahun 2013 dan selesai pada 2015. Pembangunan diawali dengan pengerjaan landasan patung pada Agustus 2013, yang kemudian dilanjutkan pada 2014.
Patung berbahan perunggu ini dibuat oleh pematung asal Yogyakarta, Hardo Wardoyo Suwarto. Peresmiannya dilakukan bertepatan dengan hari jadi Tana Toraja pada 31 Agustus 2015.
Sejak peresmiannya, patung ini menjadi ikon baru yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga hingga mancanegara.
“Ini adalah upaya mengembalikan nama besar Toraja. Kita tahu bahwa Tana Toraja sangat mengandalkan sektor pariwisata, terutama keindahan alamnya,” ungkap Theofilus.
Patung ini berdiri di ketinggian 40 meter di atas Bukit Buntu Burake, sebuah bukit karst yang menghadap langsung ke Kota Makale. Dari lokasi ini, wisatawan dapat menikmati panorama Kota Makale yang dikelilingi perbukitan indah.
Keindahan alam dan kemegahan patung membuat tempat ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai latar belakang agama yang datang untuk menikmati pemandangan.
Patung Yesus Tertinggi di Dunia
Patung Yesus Buntu Burake, termasuk undakannya, memiliki ketinggian total sekitar 45 meter. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu patung Yesus tertinggi di dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pernah menegaskan hal tersebut saat mengunjungi tempat ini pada tahun 2021.
“Patung ini adalah salah satu ikon pariwisata Tana Toraja dan merupakan patung Yesus tertinggi di dunia jika dibandingkan dengan patung serupa di Rio de Janeiro,” ujar Sandiaga kala itu.
Sebagai perbandingan, patung Christ the Redeemer di Brasil memiliki ketinggian 30 meter atau 38 meter jika dihitung bersama tumpuannya. Selain dari tinggi fisiknya, Patung Yesus di Buntu Burake juga berdiri di ketinggian lebih dari 1.100 meter di atas permukaan laut, menambah keistimewaannya sebagai destinasi wisata religi yang spektakuler.
Dengan keunikan dan daya tariknya, Patung Yesus Buntu Burake terus menjadi magnet bagi wisatawan dan berperan penting dalam kebangkitan pariwisata Tana Toraja.
