ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Sebanyak 87 Desa atau Lembang yang ada di Toraja Utara pada akhir tahun ini akan menggelar pemilihan Kepala Lembang serentak.
Pemilihan Kepala Lembang ini akan dilaksanakan dalam dua tahapan yakni pada tanggal 11 November 2019 dan khusus Lembang yang ada dikecamatan Ke’su’ dan Dende Piongan Napo baru akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Salah satu Lembang yang akan menggelar pemilihan Kepala Lembang adalah Lembang Rinding Batu, Kecamatan Ke’su’. Sejak dibukanya pendaftaran bakal calon hingga penelitian syarat administrasi, ada 8 nama yang mendaftar ke panitia.
Namun berdasarkan Permendagri nomor 112 Tahun 2014 yang diubah pada Permendagri nomor 65 Tahun 2017 dan berdasarkan Perbup Toraja Utara nomor 44 Tahun 2018 hanya 5 bakal calon Kepala Lembang yang lolos dan ditetapkan panitia sebagai peserta.
Salah satu calon Kepala Lembang Rinding Batu nomor urut 1, Widian Swuit Linggi, mengaku telah aktif melakukan sosialisasi ditengah masyarakat khususnya masyarakat di Lembang Rinding Batu.
“Ada 4 dusun yang ada di Lembang Rinding Batu dengan jumlah wajib pilih yang lebih dari 2.000 pemilih. Untuk mendapatkan suara yang signifikan saya harus door to door, untuk memperkenalkan diri” ujar Widian yang juga seorang jurnalis ini.
Maju sebagai calon kepala Lembang Rinding Batu Widian memiliki visi “Membawa Lembang Rinding Batu Menuju Lembang Yang Mandiri, Transparan dan Akuntabel” . Dan untuk menunjang visi tersebut ada 11 poin Misi sebagai program prioritasnya jika terpilih sebagai kepala Lembang.
“Saya maju berkompetisi di Pilkalem, karena dorongan hati nurani. Saya prihatin, karena selama ini saya melihat tata kelola dana desa banyak yang tidak sesuai dengan mekanisme yang ada dan tidak transparan dalam pengelolaan ADD,” tutur Widian.
Melihat topografi wilayah pemerintahan serta sosial masyarakat Lembang Rinding Batu yang didukung oleh adanya dana desa maka dirinya optimis akan menjadikan Lembang Rinding Batu menjadi desa yang mandiri.
“Hal itu bisa diwujudkan jika program benar benar dijalankan dan anggaran digunakan sesuai dengan peruntukannya. Dan berdasarkan asas manfaatnya yang efektif, efisien dan transparan serta akuntabel maka mewujudkan Lembang Rinding Batu menjadi desa yang mandiri akan terwujud,” pungkas Widian.