PINRANG — Puluhan pendukung tak diundang dari pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi mendatangi lokasi debat kedua Pilkada Pinrang 2024, Selasa malam, Selasa (12/11/2024).
Massa dari kalangan pemuda itu terlihat memadati lokasi debat saat kegiatan debat selesai.
Mereka juga terlihat melontarkan yel-yel nomor urut 2, bahkan memprovokasi pendukung paslon lain saat hendak meninggalkan lokasi debat.
“Nomor dua okkoe (disini), tidak ada lain,” teriak massa saat pendukung paslon lain meninggalkan lokasi debat.
Tak hanya itu, massa tersebut juga melarang beberapa awak media untuk mengambil gambar.
“Woi apa video-video ini, biar siapa,” ucap salah seorang pendukung paslon nomor urut 2.
Kedatangan pendukung yang tidak diundang tersebut mengancam keamanan jalannya debat kedua Pilkada Pinrang.
Padahal sebelumnya, pihak kepolisian dan KPU Pinrang sudah melarang massa yang tidak memiliki identitas id card untuk mendekati lokasi debat.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya benturan antar pendukung paslon.
“Kan dibatasi yah, hanya 50 pendukung setiap paslon yang mendapatkan akses masuk. Kami harapkan para pendukung yang tidak dapat akses agar tidak datang ke lokasi,” jelas Kabag Ops Polres Pinrang, Kompol Muhammad Yusuf Badu.
Diketahui, debat kedua kali ini mengangkat tema ‘Pelaksanaan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dan Penyelesaian Persoalan Daerah Melalui Sinergitas Masyarakat’.
Acara itu akan dilaksanakan di Gedung Indoor Pemkab Bupati Pinrang.
Debat tersebut akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir (JADI), Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi (Bersama Lebih Baik), dan Usman Marham-Andi Hastri T Wello (UM DI HATI).(*)