ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Marthen Rante Tondok (MRT) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Toraja Utara setelah namanya tidak direkomendasikan oleh DPP Demokrat untuk Pilkada 2024.
Meskipun demikian, MRT tetap memilih untuk berpasangan dengan Yohanis Bassang dalam Pilkada mendatang, meski tanpa dukungan partainya.
DPP Demokrat justru memberikan dukungan kepada pasangan Frederik Victor Palimbong dan Andrew Branch Silambi, yang didukung oleh delapan partai pengusul. Keputusan ini membuat MRT harus mundur dari posisi ketua partai.
Plt Ketua DPC Demokrat Toraja Utara, Muhammad Irwan Iwa, membenarkan pengunduran MRT.
“Memang benar, Pak Marthen telah mengajukan surat pengunduran diri ke DPP Demokrat,” ungkap Irwan, Selasa (3/9/2024).
Meski begitu, Irwan menegaskan bahwa MRT tetap merupakan kader Demokrat.
Sebelum berita pengunduran ini tersebar, beredar video yang menunjukkan seorang pengurus menurunkan neon box dari Sekretariat DPC Demokrat di ruko milik MRT di Kelurahan Karassik.
Ruko tersebut adalah kantor DPC Demokrat selama MRT menjabat sebagai ketua.
Sebelumnya, MRT dan sejumlah pengurus muda DPC Demokrat Toraja Utara sempat memprotes keputusan DPP Demokrat yang tidak memberikan rekomendasi kepada pasangan Ombas-MRT.
Sebaliknya, DPP memilih untuk mendukung Frederik Victor Palimbong dari Partai Gerindra dan Andrew Branch Silambi dari PDI Perjuangan.
Sebagai catatan, Marthen Rante Tondok dan Yohanis Bassang telah mendaftarkan diri ke KPU Toraja Utara pada Rabu 26 Agustus 2024 lalu dan telah menjalani tes kesehatan di RSP Unhas, Makassar pada Minggu 1 September 2024.
Untuk Pilkada 2024, pasangan Ombas (petahana) hanya didukung oleh Partai Golkar dan Perindo.
redaksi