fbpx

Magical Toraja Ditutup, Ketum PMTI: Bangun Ekonomi dan Pariwisata

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – TANA TORAJA, Event Magical Toraja diselenggarakan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ditutup pada malam penutupan dan hiburan di Pasar Seni, Kota Makale, Tana Toraja, Rabu (31/8).

Sejak tanggal 15 Agustus 2022 dimulai dan dibuka di Lapangan Bakti Rantepao pada Kamis (25/8) lalu, rangkaian kegiatan Magical Toraja dipusatkan di Makale.

Diawali pembukaan bersama oleh para pejabat, dilanjutkan lomba karnaval fashion budaya, atraksi budaya, marching band dan drumband pawai di jalan dan display dipusatkan di Lapangan Bakti.

Mulai, Jumat (26/8) dipusatkan di Pasar Seni dengan beragam lomba yaitu lomba PMTI Idol, paduan suara, pemilihan Dodo Pandin (putra-putri) Toraja 2022, folksong, tari kreasi, catur dan lomba marching band se Tana Toraja.

Penutupan yang dihadiri Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dalam sambutannya mengapresiasi program kerja PMTI yang telah banyak membantu daerah dalam peningkatan pariwisata, pembangunan, sosial dan mendukung tiga kabupaten yaitu Tana Toraja, Toraja Utara dan Mamasa.

Magical Toraja Ditutup, Ketum PMTI: Bangun Ekonomi dan Pariwisata

“PMTI hadir karena rindu akan kampung halamannya, Sangtorayaan peduli dan bersama pemerintah daerah hadir mewujudkan perekonomian lebih baik, pariwisata meningkat melalui event dan promosi,” ujarnya.

Theo berharap kedepan pengurus PMTI terus membantu dan mendukung program pemerintah, dan bersama-sama melakukan event lagi di bulan Desember mendatang.

Ketua Umum PMTI, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa apresisasi pengurus, panitia, volunter dan media serta semua terlibat telah menyukseskan Magical Toraja yang digelar Sangtorayaan bertujuan membangun kampung asal yaitu Toraja.

Magical Toraja Ditutup, Ketum PMTI: Bangun Ekonomi dan Pariwisata

“Tak lupa kehadiran bantuan pemerintah Tana Toraja yang telah memfasilitasi dan mendukung Magical Toraja dalam rangka memperingati Hari Jadi Toraja dan HUT Tana Toraja,” ungkapnya.

Sejak awal Magical Toraja digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Toraja ke- 775 serta menyambut G20, dimana berdekatan pula pada acara puncak HUT Tana Toraja ke- 65.

Kata Yulius, kehadiran PMTI memberikan tempat para UMKM selama 10 hari berjualan telah menambah penghasilan pelaku UMKM baik kerajinan maupun kuliner.

“Event dari PMTI sangat tepat diadakan di bulan Agustus karena berdekatan HUT Toraja Utara, HUT Tana Toraja, Hari Jadi Toraja, Kemerdekaan RI, dan adat Ma’Nene,” tuturnya.

Lanjutnya, Magical Toraja mengangkat tema budaya dan potensi budaya lokal yang jarang terekspos karena pandemi wabah COVID-19 selama dua tahun, untuk itu PMTI hadir bersinergi membantu pemerintah daerah untuk gerakkan kembali ekonomi dan keunggulan Toraja yaitu pariwisatanya.

“Keterlibatan PMTI kepads daerahnya akan terus dibuat, pada program kami menyasar Mamasa, Tana Toraja dan Toraja Utara untuk itu masyarakat jangan terlena dan teruslah berinovasi, berimprovisasi dengan semangat juang sehingga meningkat terus,” tutup Yulius.

Diakhir sambutannya, asisten khusus Menhan RI, Prabowo Subianto menyampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan PMTI akan ada lagi di bulan Desember dan sampai bertemu pada event Magical Toraja 2.

Penutupan ditandai pemotongan tumpeng bersama oleh pengurus pusat, pengurus daerah se Indonesia yang sempat hadir bersama jajaran Forkopimda Tana Toraja.

Turut hadir Anggota DPRD Sulsel Dapil X yaitu John Rende Mangontan dan Dan Pongtasik, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sulsel, Since Erna Lamba, Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi dan Anggota yakni Yariana Somalinggi dan Kristian H. P Lambe. (*)

Ris/ZK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Warga Toraja Tewas Dibacok OTK di Yahukimo Papua

ZONAKATA.COM - PAPUA Warga sipil kembali menjadi korban keganasan orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua. Korban ialah...

Berita Lain