ZONAKATA.COM – TANA TORAJA DPRD Tana Toraja menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tana Toraja, yang dilaksanakan, Senin (24/2).
Rapat Paripurna tersebut, dianggap menjadi moment yang tepat untuk ikut membahas laporan masyarakat tentang kehadiran Yayasan Surya Nuswantara (YSN) yang sangat meresahkan dan merugikan masyarakat Toraja.
Kesbangpol sebagai badan yang memiliki fungsi merumuskan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa, politik dan pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang ideologi dan kewaspadaan, ketahanan bangsa, politik dalam negeri di lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota, dianggap memiliki peran penting dalam isu YSN tersebut.
Ketua Bapemperda DPRD Tana Toraja, Kristian HP. Lambe meminta agar pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Tana Toraja untuk mencermati dan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
“Mereka dipungut biaya pendaftaran dan dijanjikan gaji besar. Namun, sudah bertahun-tahun sebagai anggota ternyata janji-janji itu tidak ditepati. Mereka melakukan pembohongan publik,” ungkap Kris Lambe dengan tegas.
Hal ini pun mendapat respon yang baik dari pemerintah dan berjanji akan melakukan tindakan.
“Bupati sudah berjanji untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda yang terdiri dari Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1414, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja”. kunci Kris Lambe.
📷 Krisna