ZONAKATA.COM, PINRANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mematangkan persiapan jelang debata perdana calon bupati dan wakil bupati Pinrang.
Debat perdana Pilkada Pinrang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2024 yang berlangsung di gedung Indoor Pemkab Pinrang.
Komisioner KPU Pinrang, Hamdan mengatakan, untuk debat perdana ada dua tema besar yang akan dibahas diantaranya masalah kesejahteraan masyarakat dan pelayanan dasar masyarakat Pinrang.
“Ada beberapa tema besar sebenarnya mengenai masalah kesejahteraan masyarakat dan pelayanan. Itu sesuai PKPU 13,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Hamdan mengungkapkan, tema tersebut akan dibuatkan soal yang akan rembukan oleh fanelis. Namun hingga saat ini kata dia, pihaknya belum menentukan fanelis di debat perdana nanti.
“Soal-soal nanti dibuat oleh fanelis berdasarkan tema-tema yang sudah ditentukan. Terkait fanelis sudah ada beberapa nama tapi sementara kami sesuaikan,” ungkapnya.
“Yang pastinya fanelis yang ditunjuk nanti terdiri dari akademisi, profesional dan tokoh masyarakat,” ucapnya.
Dia juga mengutarakan, pihaknya tidak menyediakan segmen khusus debat untuk calon bupati atau calon wakil bupati.
“Dua sesi debat nanti semua segmennya berpasangan, iya satu paket. Tidak ada segmen khusus untuk calon bupati atau wakil bupatinya, karena memang hanya dua kali debat. Seandainya tiga kali mungkin ada pertimbangan itu,” jelasnya.
Hamdan kemudian menambahkan, debat pilkada jangan dijadikan ajang paslon atau pendukung untuk saling menjatuhkan atau menyerang paslon lain.
Debat pilkada kata dia, harus dijadikan sebagai momen untuk beradu inovasi dan mencari solusi tentang persoalan yang dialami daerah saat ini.
“Agar kiranya jangan dijadikan ajang versus atau berlomba saling menjatuhkan. Tapi ini kesempatan untuk setiap calon yang ada di Pinrang untuk memberikan solusi terbaik dari setiap permasalahan atau mungkin potensi apa yang ditawarkan,” ujarnya.
“Biasanya masyarakat berpikir kalau debat itu untuk saling menjatuhkan, esensinya debat bukan disitu, debat ini bagian dari kampanye artinya itu untuk mengajak dan saling beradu inovasi terkait permasalahan daerah,” tandasnya.(*)