ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Kementrian Agama Kabupaten Toraja Utara mengelar Sosialisasi KMA Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1442H/2021 M di Restaurant Hotel Heritage Kecamatan Kesu, Rabu (8/9).
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. KH Khaeroni, M.Si hadir sekaligus membuka sosialisasi dihadapan para 100 peserta.
Pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel turut hadir yakni Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, DR H. Ali Yafid, M.Pd, dan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang, H. Iqbal.Ismail, S.Ag, M.Ag.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakandep) Toraja Utara, Pretty Lamban Gasong dalam sambutannya melaporkan kepada Kakanwil Sulsel daftar tunggu jamaah calon haji yaitu 720 orang.
“Dari daftar tunggu itu dengan estimasi 29 tahun, dan khusus kuota keberangkatan haji sejak adanya Kementrian Agama di Toraja Utara adalah 20 kuota saja setiap tahun,” ucapnya.
Lanjut Pretty, kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari itu dihadiri para peserta sosialisasi terdiri dari para calon jamaah haji, daftar tunggu, majelis talim, pengurus remaja masjid dan penyuluh agama non PNS.
“Sejak adanya kebijakan pemerintah pusat bahwa tidak ada lagi pemberangkatan haji, maka pemerintah bertanggungjawab memberikan penguatan kepada jamaah calon haji yang batal berangkat agar bisa memahami kondisi pandemi Covid-19 saat ini di Indonesia,” terangnya.
Kakandep Kemenag Toraja Utara sekaligus memberikan laporan pembinaan dan evaluasi BOP dan berharap bantuan tambahan gedung permanen dari Kementrian Agama Sulsel.
Sementara Drs. KH Khaeroni, M.Si mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi sekaligus aktualisasi sebagai dari firman Allah SWT.
“Penyuluh Islam paling terdepan mensosialisasikan kegiatan keagamaan, termasuk informasi pembatalan keberangkatan haji ini agar diketahui masyarakat dan calon jamaah haji yang tidak sempat hadir,” ucap Khaeroni.
Ia juga menegaskan keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) bukan hanya sekedar melayani orang nikah tapi juga memberikan bimbingan layanan haji dan memberi ikatan kerukunan beragama, infaq dan sebagainya.
“Pembatalan haji tahun 2021 dijadikan kesabaran, Islam mengajarkan kita penuh kegembiraan dan penuh keceriaan serta siap tampil dengan persaudaraan,” tutup Khaeroni.
Setelah sambutan dilanjutkan pembawaan materi dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Ketua MUI dan Wakil Ketua I MUI Kabupaten Toraja Utara. (*)
Ris/ZK
