ZONAKATA COM – TANA TORAJA Pelayanan PLN Rayon Makale dikeluhkan oleh Ketua Sapma Pemuda Pancasila Tana Toraja Pridyan Londongallo, pasalnya dinilai lamban dalam memproses permohonan pemasangan baru.
Menurut Pridyan sudah banyak masyarakat mengeluhkan hal tersebut. Permohonan warga yang masuk ke PLN Rayon Makale bahkan ada yang sudah 7 bulan namun belum diproses.
“Kami meminta Manager PLN Rayon Makale untuk mengevaluasi kinerja para petugasnya, pasalnya pelayanan mereka terlalu lamban dalam memproses permohonan warga untuk pemasangan baru,” tegas Pridyan kepada zonakata.com, jumat (25/1).
Dikatakan, apabila pelayanan di Kantor PLN Rayon Makale belum maksimal dalam waktu dekat ini akan mengarahkan sejumlah massa untuk melakukan aksi protes di Kantor PLN Rayon Makale.
“Saya akan mengerahkan massa untuk melakukan aksi di Kantor PLN Makale apabila pelayanan mereka masih lamban. Dan kalau perlu kami akan menduduki kantor tersebut, karena ini menyangkut persoalan masyarakat banyak yang tidak mendapatkan haknya untuk menikmati penerangan dari PLN.” ujar Pridyan..
Pridyan juga menyarankan agar dalam pelayanan secara administrasi PLN tidak tebang pilih. Seperti yang terjadi baru-baru ini ada yang memasukan surat permohonan pemasangan baru per januari 2019 dan langsung dilayani sedangkan ada yang memasukan berkas dari tahun lalu hingga saat ini belum dipasangkan meteran.
Terpisah Supervisor Teknik PLN Rayon Makale, Kadek Pasek Kusuma Antara, saat dikonfirmasi terkesan lempar tanggung jawab. Ia mengatakan berkas yang masuk sudah ditindaklanjuti dan sekarang sudah dipelayanan namun terkendala karena berkas yang masuk kemungkinan besar tercecer.
“Berkas permohonannya sudah kami tindak lanjuti dan sekarang sudah berada dibagian pelayanan, tetapi kemungkinan besar berkasnya telah tercecer karena sudah terlalu lama” pungkas Kadek.
Ajhie Pamungkas