ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Perkembangan kasus positif Covid-19 kian meningkat di kabupaten Toraja Utara dalam sepekan terakhir. Hal ini menyebabkan Toraja Utara menjadi daerah kedua di Sulsel yang mengalami lonjakan drastis setelah Makassar.
Saat jumpa pers dengan awak media, Wakil Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong, mengatakan pemerintah daerah berupaya dalam menghadapi pandemi Covid-19 kedepan.
“Kami terus berupaya dan bekerja keras dalam penanganan pandemi, dipersiapkan gedung milik BPS Gereja Toraja di Tangmentoe untuk isolasi mandiri bagi pasien Covid-19,” ujar Frederick, Jumat (16/7).
Dedi juga mengatakan, kegiatan adat dan resepsi pernikahan di kabupaten Toraja Utara tidak diizinkan lagi hingga batas yang tidak ditentukan.
“Kegiatan rambu solo’ maupun rambu tuka’ yang sementara berlangsung adalah izin diterbitkan sebelum tanggal ditentukan PPKM dan diurus sebelumnya dari tim satgas,” terangnya.
Lanjut Dedi, bagi yang terlanjur mendapatkan izin rekomendasi diwajibkan agar keluarga yang datang dari luar daerah Toraja agar hendak ke Toraja Utara wajib memiliki hasil lab berupa tes PCR maupun tes Swab Antigen.
Sementara Ketua Harian Satgas Covid-19 Toraja Utara, dr. Remen Taula’bi membeberkan lonjakan kasus positif Covid-19 yaitu 71 kasus positif sesuai data komulatif hasil pemeriksaan RSUD Lakipadada Tana Toraja.
Data terakhir kasus penyebaran dan informasi perkembangan Covid-19 per tanggal 15 Juli 2021 di Toraja Utara saat ini yaitu 148 kasus aktif kumulatif dari hasil uji swab PCR RSUD Lakipadada tanggal 12-14 Juli 2021 yaitu 36 dalam perawatan, 112 isolasi mandiri, 2 sembuh dan 1 meninggal.
Ris/ZK